T-Mobile Operator Selular AS Umumkan Layanan Telekomunikasi Sudah Terhubung Langsung ke Satelit Starlink

Berputar.id T-Mobile, operator seluler di AS, mengumumkan layanan telekomunikasi yang terhubung langsung ke satelit Starlink, sebagai solusi area blankspot tanpa menara telekomunikasi. Layanan ini hasil kerja sama dengan SpaceX, menargetkan area seluas 500 ribu mil persegi di AS yang tidak ada sinyal, dan memperluas konektivitas ke daerah terpencil yang sulit dijangkau infrastruktur darat.

Baca Juga : Nikita Mirzani Melaporkan Seorang Inisial F ke Polisi Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik dan Fitnah Melalui Media Elektronik

Berikut poin-poin penting terkait layanan ini:

Kemampuan Layanan: Pengguna dapat mengirim dan menerima SMS tanpa koneksi eluler atau WiFi. Saat ini, layanan satellite-to-cell hanya mendukung pesan teks, namun T-Mobile berencana menambahkan dukungan untuk layanan suara dan data.

Cara Kerja: Ponsel pengguna T-Mobile akan terhubung langsung ke Starlink saat berada di area tanpa sinyal seluler. Layanan ini terbatas pada smartphone yang kompatibel.

Kemitraan: T-Mobile bekerja sama dengan Apple dan Google untuk mengintegrasikan layanan ini ke dalam sistem operasi Android dan iOS.

Status dan Biaya: Layanan satellite-to-cell masih dalam versi beta dan gratis di AS hingga Juli 2025. Setelah komersialisasi, biaya langganan adalah USD 15 per bulan. T-Mobile mengajak operator lain seperti AT&T dan Verizon untuk bergabung dengan biaya langganan USD 20 per bulan.

Teknologi yang digunakan: SpaceX akan menggunakan satelit Starlink untuk menyiarkan jaringan baru menggunakan spektrum mid-band T-Mobile, khususnya spektrum 1900MHz yang merupakan bagian dari jaringan 4G dan 5G

HARUM168