
Berputar.id Polresta Bogor Kota masih memburu dua orang yang berstatus Orang Pencarian Orang (DPO) terkait kasus penembakan yang menewaskan Torang Heriyanto alias Erik (45) di Pasar Mawar, Kota Bogor, Jawa Barat. Keduanya telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kapolres Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo mengatakan, Sabtu, 8 Februari 2025, kedua DPO tersebut telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).
FY alias D diduga sebagai dalang dan diduga memerintahkan Bambang Hamid menembak korban. HA diduga terlibat penganiayaan terhadap korban.
Tim gabungan Polresta Bogor Kota, Ditreskrimum Polda Jabar, dan Polres Bogor mengejar TA alias D dan HA.
Dalam kurun waktu 24 jam, Polresta Bogor Kota berhasil menangkap empat orang tersangka, yakni pelaku utama Bambang Hamid, serta Muhamad Renmaur alias Onger, Nikson Yason alias Niko, dan Toni Lakonda . Satu pucuk pistol yang digunakan dalam penembakan telah disita.
Polisi menyita sebuah telepon seluler berwarna ungu yang diduga berisi sisa tembakan, tiga selongsong peluru 9 mm, sebuah peluru 9 mm, sebuah proyektil peluru yang bersarang di paha kiri korban, sebuah senjata api hitam, dan sebuah tas selempang merah yang digunakan untuk menyimpan senjata tersebut.