Berputar.id Polisi mengungkap motif pesta gay yang digelar di sebuah hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, bukan untuk mencari keuntungan ekonomi, melainkan mencari pasangan sesama jenis.
Menurut para tersangka, pesta tersebut tidak dipungut biaya. Penyelenggara tidak memungut biaya apa pun dari para peserta, dan motivasi utama mereka adalah mencari kesenangan dan kepuasan. Para peserta menyatakan bahwa tujuan acara tersebut adalah untuk mencari pasangan dengan kriteria tertentu, seperti wajah yang menarik, tubuh berotot, atau sikap yang baik.
Pesta gay itu melibatkan 56 peserta dengan latar belakang beragam. Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Iskandarsyah menyebutkan, pesertanya terdiri atas 48 orang karyawan swasta, satu orang guru bahasa Arab, satu orang dokter, dua orang personal trainer, satu orang pegawai kontrak AVSEC Soetta, dan tiga orang pengangguran.
Untuk membiayai acara tersebut, para penyelenggara acara menghimpun dana. Kamar deluxe yang harganya Rp1,4 juta itu dibayar oleh dua orang tersangka. Polisi telah menjerat ketiga tersangka dengan pasal pelanggaran Undang-Undang Pornografi dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara dan denda maksimal Rp7,5 miliar
Berputar.id KPK telah memulai proses pemindahan 11 unit mobil yang disita dari rumah Ketua Majelis…
Berputar.id Polisi masih mendalami kasus pelatih tinju berinisial MS yang melakukan aksi ekshibisionisme di depan…
Berputar.id Banjir besar telah melanda Kota Bekasi, Jawa Barat, menyebabkan permukiman warga dan jalanan terendam…
Berputar.id Nikita Mirzani, aktris kontroversial Indonesia, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan dan…
Berputar.id Sergey Brin, salah satu pendiri Google, kembali aktif di perusahaan sejak peluncuran ChatGPT oleh…
Berputar.id Mahkamah Agung (MA) baru-baru ini memperberat hukuman mantan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan,…