
Berputar.id Kedatangan AI DeepSeek dari China telah mengganggu dominasi bisnis Nvidia, tetapi juga memberikan peluang baru bagi Apple dalam menghadapi tantangan di pasar China. Berikut adalah beberapa poin penting terkait situasi ini:
Dampak DeepSeek terhadap Nvidia dan Apple
- Kehadiran DeepSeek: DeepSeek, aplikasi AI yang baru diluncurkan di China, telah menjadi populer dan menduduki puncak kategori Aplikasi Gratis di App Store Apple. Model AI ini membutuhkan lebih sedikit data untuk dilatih dan biaya operasionalnya jauh lebih rendah dibandingkan dengan model AI seperti ChatGPT dari OpenAI dan Gemini dari Google. Hal ini menyebabkan penurunan nilai saham Nvidia, yang mengalami kerugian besar akibat kompetisi harga yang lebih rendah dari DeepSeek.
- Keuntungan bagi Apple: Meskipun Nvidia tertekan, Apple justru mendapatkan keuntungan dari popularitas DeepSeek. Banyak pengguna iPhone di China yang tertarik untuk mengintegrasikan DeepSeek ke dalam perangkat mereka, terutama karena ChatGPT tidak tersedia di negara tersebut. Apple kini tengah menguji integrasi DeepSeek ke dalam iPhone, yang dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan pasar lokal tanpa harus bergantung pada teknologi luar negeri yang terhambat oleh regulasi pemerintah China.
Tantangan Apple di Pasar China
- Apple Intelligence: Meskipun Apple telah meluncurkan iPhone 16 dengan fitur AI yang dikenal sebagai Apple Intelligence, fitur ini belum tersedia dalam bahasa Mandarin dan tidak dapat digunakan pada model iPhone yang dijual di China hingga tahun 2025. Hal ini menyebabkan ketidakpuasan di kalangan konsumen China, yang merasa bahwa Apple tertinggal dibandingkan dengan pesaing lokal seperti Huawei, yang telah meluncurkan produk dengan kemampuan AI canggih.
- Regulasi Pemerintah: Peraturan di China melarang penggunaan model AI asing tanpa izin, sehingga Apple harus mencari mitra lokal untuk mengembangkan fitur AI mereka. Sebelumnya, Apple telah mendekati perusahaan-perusahaan seperti Tencent dan ByteDance untuk kolaborasi, tetapi upaya tersebut belum berhasil karena berbagai kendala teknis.
Persaingan dengan Huawei
- Market Share: Data menunjukkan bahwa pengapalan produk Apple di China mengalami penurunan sebesar 0,3%, sementara Huawei mencatatkan peningkatan pengapalan sebesar 42% dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa Huawei semakin kuat dalam menghadapi persaingan dengan Apple, terutama dengan peluncuran produk baru yang dilengkapi teknologi AI.
- Strategi Ke Depan: Untuk mempertahankan pangsa pasar di China, Apple perlu segera merilis Apple Intelligence dan menjalin kemitraan strategis dengan pengembang AI lokal seperti DeepSeek. Keberhasilan integrasi teknologi ini akan menjadi kunci bagi Apple untuk tetap relevan dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Dengan demikian, meskipun kedatangan DeepSeek dapat dianggap sebagai ancaman bagi Nvidia, ia juga membuka peluang bagi Apple untuk memperkuat posisinya di pasar China melalui kolaborasi dengan pengembang lokal.