Berputar.id Mobil milik Brigjen (Purn) Hendrawan Ostevan, yang ditemukan di dermaga KCN Marunda, Jakarta Utara, mengalami kerusakan parah setelah tercebur ke laut. Mobil berjenis Toyota Vios berwarna hitam dengan nomor polisi B-1606-LB ini ditemukan pada 18 Januari 2025, delapan hari setelah jenazahnya ditemukan mengambang di perairan yang sama.
Kondisi Mobil
Setelah dievakuasi, mobil tersebut terlihat sangat rusak. Bagian depan mobil mengalami kerusakan serius, bumper hampir copot, dan interiornya dipenuhi lumpur. Kaca depan mobil sudah tidak ada, dan roda depan sebelah kanan juga hilang. Hanya sedikit barang yang tersisa di dalam mobil, seperti bantal sandaran dan sampah.
Kecepatan Sebelum Tercebur
Menurut hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), mobil diduga melaju dengan kecepatan sekitar 35 km/jam sebelum jatuh ke laut. Kecepatan ini diukur berdasarkan rekaman CCTV yang menunjukkan mobil meluncur di dermaga. Meskipun demikian, tidak ditemukan tanda-tanda kecelakaan lalu lintas sebelum mobil jatuh ke laut.
Penyelidikan Lanjutan
Pihak kepolisian dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kondisi mobil dan penyebab kematian Brigjen Hendrawan Ostevan. Hasil visum menunjukkan tidak ada tanda-tanda luka pada jasadnya, namun penyebab pasti kematiannya masih dalam penyelidikan.Kematian Hendrawan Ostevan dan penemuan mobilnya menjadi perhatian publik, dan pihak berwenang terus menyelidiki kejadian ini untuk mengungkap fakta di balik insiden tersebut