Berputar.id Dua aplikasi milik ByteDance, yaitu CapCut dan Mobile Legends, kini telah resmi dapat diakses oleh pengguna di Amerika Serikat (AS) setelah sebelumnya mengalami pemblokiran. Akses ini dibuka pada Selasa, 21 Januari 2025, sekitar pukul 09.00 WIB atau 17.00 waktu setempat.
Sebelumnya, TikTok, yang juga merupakan produk ByteDance, mengalami pemblokiran mulai 18 Januari 2025 karena isu keamanan nasional yang berkaitan dengan pengelolaan data pengguna oleh perusahaan yang berbasis di China tersebut. Pemblokiran ini dipicu oleh undang-undang yang mengharuskan ByteDance untuk menjual sebagian besar sahamnya di TikTok kepada perusahaan AS. Namun, dengan pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS pada 20 Januari 2025, akses ke TikTok dan aplikasi lainnya mulai dipulihkan.
Elon Musk, pemilik X.com (dulu Twitter), juga mengungkapkan pendapatnya mengenai situasi ini. Ia menentang pelarangan TikTok dan menyatakan bahwa hal tersebut bertentangan dengan prinsip kebebasan berbicara. Musk mencatat ketidakseimbangan dalam kebijakan ini, di mana TikTok diizinkan beroperasi di AS sementara platform miliknya masih diblokir di China.
Dengan dibukanya kembali akses ke CapCut dan Mobile Legends, pengguna di AS kini dapat menggunakan ketiga aplikasi tersebut tanpa hambatan setelah periode ketegangan hukum dan politik yang panjang.
Berputar.id Gathan Mahardika alias Reza, seorang pria berusia 27 tahun, ditangkap oleh polisi setelah melakukan…
Berputar.id Pemerintah Indonesia telah menyatakan menerima putusan Mahkamah Agung (MA) yang memerintahkan perbaikan aturan terkait…
Berputar.id Kasus pencabulan di Pondok Pesantren Ad-Diniyah, Duren Sawit, Jakarta Timur, melibatkan pemilik berinisial CH…
Berputar.id Seorang wanita berinisial RS (36) mengalami insiden tragis ketika tercebur ke dalam sumur di…
Berputar.id Uya Kuya, seorang presenter dan anggota DPR RI, menjadi sorotan publik setelah videonya yang…
Berputar.id Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jakarta Utara pada Minggu, 19 Januari 2025, ketika sebuah…