Berputar.id Polisi di Jakarta Selatan telah mengungkap praktik prostitusi online yang melibatkan eksploitasi seksual terhadap korban, di mana setiap korban ditargetkan untuk melayani 70 pria sebelum mereka dapat menerima pembayaran. Menurut Kompol Nunu Suparmi, Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, para korban hanya akan mendapatkan Rp 3.500.000 setelah memenuhi target tersebut
Baca Juga : Fitur Tersembunyi Untuk Meningkatkan Produktivitas Apple Notes
Polisi telah menangkap empat orang tersangka yang terlibat dalam jaringan ini, termasuk dua yang berperan sebagai admin dan dua lainnya sebagai pengantar. Satu pelaku lain, yang berperan sebagai muncikari, masih dalam pencarian
Dua dari korban yang terlibat adalah remaja perempuan berusia 17 dan 19 tahun, yang telah menjadi target eksploitasi dalam jaringan ini
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) juga telah memberikan pendampingan kepada remaja yang menjadi korban kasus prostitusi di Jakarta Selatan.Kasus ini mencerminkan masalah serius terkait perdagangan manusia dan eksploitasi seksual di Indonesia, terutama yang melibatkan anak-anak dan remaja.
Berputar.id Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jakarta Utara pada Minggu, 19 Januari 2025, ketika sebuah…
Berputar.idPemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun dua flyover dengan total anggaran mencapai Rp 494,46 miliar.…
Berputar.id Koalisi Pejalan Kaki (Kopeka) mengeluhkan parkir liar di trotoar depan RM Sinar Mandala dan…
Berputar.idMenteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengumumkan bahwa surat edaran (SE) mengenai…
Berputar.id Berikut adalah tujuh cara untuk memulihkan kontak WhatsApp yang hilang bagi pengguna Android: Baca…
Berputar.id Kedekatan antara Desy Ratnasari dan Ruben Onsu telah menjadi sorotan publik, terutama setelah mereka…