Categories: Berita Daerah

19 Penyu Hijau Selundupan Dilepasliarkan di Jembrana Setelah Digagalkan Polisi

Spread the love


berputar.id JEMBRAN, KOMPAS. com – Sebanyak 19 ekor penyu hijau (Chelonia mydas) yang diselamatkan setelah kasus penyelundupan dilepasliarkan ke alam liar di pantai Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Senin (13/1/2025) sore. . . . Penyu tersebut termasuk di antara total 29 penyu yang berhasil ditangkap Polres Jembrana dalam upaya penyelundupan yang gagal pada Minggu dini hari (12/1/2025). Sebelum proses pelepasliaran, ke-19 penyu tersebut ditempatkan di perawatan Kelompok Konservasi Penyu. (KPP) Asih kurma di Desa Perancak.

Baca juga: 29 Penyu Hijau Diselundupkan ke Bali, 5 Mati Namun, lima penyu lainnya diyakini mati karena dehidrasi dan luka-luka. Mayat penyu yang mati tersebut kemudian dikubur di pinggir pantai dekat BCP Kurma Asih. Memperdalam kerja sama Australia-Indonesia Artikel Kompas. “Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, dari 24 orang yang masih hidup, direkomendasikan untuk segera dilepaskan,” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam. (KSDA) Provinsi Bali, Ratna Hendratmoko dalam keterangannya, Selasa (14/1/2025). Dari 24 penyu hijau yang masih hidup, 21 betina dan 3 jantan. Secara total, 19 di antaranya dipastikan sehat dan siap dilepaskan ke alam liar.

Baca juga: Setelah 5 Bulan Diobati, Penyu Hijau Sitaan di Buleleng Dilepaskan Sementara lima orang lainnya masih dirawat intensif, empat di antaranya dirawat di PKK Kurma Asih dan satu lagi di PKK Kurma Asih. direhabilitasi di Yayasan Jaringan Satwa Liar Indonesia (JSI) di Buleleng. Lihat foto pemakaman lima ekor penyu hijau yang mati di sekitar pembangkit listrik Kurma Asih, Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali pada Minggu (12/1/2025). (Pusat KSDA Bali) Ratna menambahkan, pihaknya telah mendapat laporan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jembrana terkait adanya upaya penyelundupan penyu hijau yang merupakan satwa yang dilindungi undang-undang. Penyu-penyu itu ditemukan di dalam mobil van. Grandmax dengan nomor polisi DK 8622 WG yang diamankan di Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Menurut Ratna, ada indikasi puluhan penyu diselundupkan ke Bali untuk dikonsumsi. Meski demikian, untuk informasi lebih lanjut, Balai Besar KSDA Bali masih menunggu hasil penyelidikan resmi pihak kepolisian yang saat ini masih berlangsung.
HARUM168

Admin

Recent Posts

Presiden Prabowo Subianto Terima Undangan Resmi Hadiri KTT G7 2025 di Kanada

Berputar.id Presiden Prabowo Subianto resmi menerima undangan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of…

6 jam ago

Taman Margasatwa Ragunan Tetap Buka di Hari Cuti Bersama Idul Adha 9 Juni 2025, Pilihan Liburan Seru Bersama Keluarga

Berputar.id Pada tanggal 9 Juni 2025 yang bertepatan dengan hari Senin, masyarakat Indonesia menikmati libur…

6 jam ago

Kondisi Terkini ‘Kampung Kembar’ di RW 3 Malaka Jaya: Warga Kembar Kini Mulai Berkurang

Berputar.id Wilayah RW 3, Kelurahan Malaka Jaya, Jakarta Timur, yang sempat heboh dan dikenal dengan…

6 jam ago

Megawati Soekarnoputri Soroti Sikap Ibu yang Tega Membuang Bayinya dalam Acara Pameran Foto Guntur Soekarnoputra

Berputar.id Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti fenomena banyak ibu yang tega membuang bayinya. Dalam…

6 jam ago

Kebisingan Aktivitas Manusia di Antartika Picu Stres Berat pada Fauna, Studi Baru Ungkap Dampak Negatif yang Diremehkan

Berputar.id Penelitian terbaru yang dilakukan oleh University of the Republic of Uruguay (Udelar) dan Pompeu…

6 jam ago

Tyas Mirasih Siap Berangkat Umrah Bersama Keluarga, Siapkan Doa Khusus

Berputar.id Artis Tyas Mirasih akan segera melaksanakan ibadah umrah dalam waktu dekat. Tidak sendiri, Tyas…

6 jam ago