Amnesty Minta Evaluasi Dan Reformasi Dalam Penggunaan Senpi Setelah Kasus Penembakan Bos Rental

Berputar.id Kasus penembakan yang menewaskan IA, seorang bos rental mobil, di rest area Tol Tangerang pada 2 Januari 2025, kini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian dan TNI AL. Berikut adalah ringkasan dari peristiwa dan perkembangan terkini:

Baca Juga : Xiaomi Terbaru Rilis Spesifikasi Poco X7 dan X7 Pro

Kronologi Kejadian

• Pelacakan Mobil: IA bersama rekan-rekannya melacak mobil Honda Brio yang disewa oleh Ajat Supriatna (AS) setelah dua dari tiga GPS di mobil tersebut mati. Mobil itu diduga digelapkan oleh AS.
• Penemuan Mobil: Setelah melakukan pelacakan, IA menemukan mobil tersebut di rest area Tol Tangerang. Ketika IA dan rekannya berusaha mengambil kembali mobil, terjadi keributan dengan AA dan rekan-rekannya, yang berujung pada penembakan.
• Korban: IA tewas akibat tembakan di dada, sementara R mengalami luka.

Tindakan Hukum

• Pelaku yang Diamankan: Tiga anggota TNI AL (Sertu AA, Sertu RH, dan Kelasi Kepala RA) serta dua warga sipil telah diamankan. Mereka kini menjadi tersangka dalam kasus ini.
• Senjata Api: Tembakan diduga berasal dari pistol yang merupakan inventaris dinas Sertu AA. Investigasi lebih lanjut dilakukan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).

Sorotan Publik

• Amnesty International: Organisasi ini mengecam insiden tersebut sebagai kelalaian dalam pengaturan penggunaan senjata api oleh institusi militer. Mereka menuntut evaluasi dan reformasi dalam penggunaan senjata oleh aparat untuk mencegah kejadian serupa.
• Reformasi Hukum: Amnesty International juga mendesak agar anggota militer yang terlibat dalam pelanggaran hukum pidana dapat diproses melalui peradilan umum, bukan hanya militer.

Kesimpulan

Kasus ini menyoroti isu serius mengenai penggunaan senjata api oleh anggota militer dan perlunya transparansi serta akuntabilitas dalam penegakan hukum. Proses hukum terhadap para tersangka diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

CINTA55