Berputar.id Seorang pria bernama Syahrul alias Arul di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, mengklaim bahwa ia menjadi korban pembacokan oleh sekelompok orang bermotor. Namun, setelah penyelidikan dilakukan, terungkap bahwa cerita tersebut hanyalah rekayasa. Arul mengaku diserang dengan senjata tajam dan motornya dibawa oleh pelaku, tetapi pada Sabtu malam (4/1), ia membuat pernyataan maaf kepada masyarakat dan mengakui kebohongannya.
Baca Juga : Kondisi Terkini Korban Perampokan di Tol Akses Jakut Saat Macet Telah Membaik
Kapolsek Caringin, Ipda Sugiarto, menjelaskan bahwa pada Jumat malam (3/1), pihak kepolisian menerima laporan mengenai keributan di wilayah tersebut. Setelah menyelidiki melalui rekaman CCTV dan informasi dari masyarakat, polisi menemukan dua sepeda motor yang ditinggalkan oleh sekelompok pemuda yang sedang konvoi dan tidak menemukan bukti pembacokan atau pembegalan.
Sugiarto mengungkapkan bahwa keributan tersebut sebenarnya adalah akibat dari konvoi pemuda yang berkendara dengan cepat dari Cibadak menuju Caringin. Ketika mereka diberhentikan oleh warga karena kebut-kebutan, para pemuda itu panik dan melarikan diri, bahkan ada yang jatuh ke jurang. Arul sendiri diduga hanya jatuh dari motornya dan berlari ketakutan setelah dikejar warga.
Kapolsek menegaskan bahwa tidak ada kejadian pembegalan atau pembacokan. Kejadian ini murni disebabkan oleh kelalaian sekelompok pemuda yang meresahkan warga. Pihak kepolisian mengingatkan masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama