Berputar.id Penemuan spesies baru belut moray yang dinamakan Uropterygius hades telah menarik perhatian para ilmuwan. Spesies ini ditemukan di muara sungai yang gelap di kawasan Indo-Pasifik Tengah dan dinamai setelah Hades, dewa penguasa dunia bawah dalam mitologi Yunani, karena habitatnya yang unik dan warna tubuhnya yang sangat gelap.
Baca Juga : Alasan Siva Aprilia Menikahi Dengan Ardy Firmansyah Karena Sifat Sabarnya
Penemuan spesies ini terjadi secara tidak sengaja oleh tim peneliti dari National Sun Yat-sen University saat mereka menyelidiki gua di sepanjang Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa, Filipina. Mereka awalnya mencari spesies lain, yaitu belut bermata kacang (Uropterygius cyamommatus), tetapi menemukan U. hades sebagai pengganti.
Dengan hanya satu spesies moray yang diketahui menghabiskan sebagian besar hidupnya di air tawar, penemuan U. hades menjadi sangat penting dalam studi biodiversitas dan adaptasi ikan terhadap lingkungan estuarine. Hal ini menunjukkan bahwa spesies moray khusus untuk habitat muara sangat langka.Penelitian ini menambah pemahaman tentang adaptasi moray eels dalam lingkungan yang tidak biasa dan memberikan wawasan baru tentang keanekaragaman hayati di daerah tersebut
Berputar.id Sebuah kebakaran hebat telah melanda gudang sekaligus pabrik produksi makanan ringan keripik di Kampung…
Berputar.id Sebagian besar dari 140 siswa yang mengalami keracunan setelah menyantap menu makan bergizi gratis…
Berputar.id Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menyoroti adanya peredaran produk suplemen Blackmores Super Magnesium+…
Berputar.id Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengumumkan kenaikan dana operasional untuk Rukun Tetangga (RT) dan…
Berputar.id Tim astronom internasional baru-baru ini berhasil mengamati tahap paling awal pembentukan planet berbatu di…
Berputar.id Penyanyi dangdut senior Ikke Nurjanah bersiap menyambut hari bahagia putrinya, Siti Adira Kinaya, yang…