Berputar.id Penemuan spesies baru belut moray yang dinamakan Uropterygius hades telah menarik perhatian para ilmuwan. Spesies ini ditemukan di muara sungai yang gelap di kawasan Indo-Pasifik Tengah dan dinamai setelah Hades, dewa penguasa dunia bawah dalam mitologi Yunani, karena habitatnya yang unik dan warna tubuhnya yang sangat gelap.
Baca Juga : Alasan Siva Aprilia Menikahi Dengan Ardy Firmansyah Karena Sifat Sabarnya
Penemuan spesies ini terjadi secara tidak sengaja oleh tim peneliti dari National Sun Yat-sen University saat mereka menyelidiki gua di sepanjang Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa, Filipina. Mereka awalnya mencari spesies lain, yaitu belut bermata kacang (Uropterygius cyamommatus), tetapi menemukan U. hades sebagai pengganti.
Dengan hanya satu spesies moray yang diketahui menghabiskan sebagian besar hidupnya di air tawar, penemuan U. hades menjadi sangat penting dalam studi biodiversitas dan adaptasi ikan terhadap lingkungan estuarine. Hal ini menunjukkan bahwa spesies moray khusus untuk habitat muara sangat langka.Penelitian ini menambah pemahaman tentang adaptasi moray eels dalam lingkungan yang tidak biasa dan memberikan wawasan baru tentang keanekaragaman hayati di daerah tersebut
Berputar.id Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jakarta Utara pada Minggu, 19 Januari 2025, ketika sebuah…
Berputar.idPemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun dua flyover dengan total anggaran mencapai Rp 494,46 miliar.…
Berputar.id Koalisi Pejalan Kaki (Kopeka) mengeluhkan parkir liar di trotoar depan RM Sinar Mandala dan…
Berputar.idMenteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengumumkan bahwa surat edaran (SE) mengenai…
Berputar.id Berikut adalah tujuh cara untuk memulihkan kontak WhatsApp yang hilang bagi pengguna Android: Baca…
Berputar.id Kedekatan antara Desy Ratnasari dan Ruben Onsu telah menjadi sorotan publik, terutama setelah mereka…