Penemuan Spesies Baru Belut Dinamakan Uropterygius Hades Penguasa Dunia Bawah

Spread the love

Berputar.id Penemuan spesies baru belut moray yang dinamakan Uropterygius hades telah menarik perhatian para ilmuwan. Spesies ini ditemukan di muara sungai yang gelap di kawasan Indo-Pasifik Tengah dan dinamai setelah Hades, dewa penguasa dunia bawah dalam mitologi Yunani, karena habitatnya yang unik dan warna tubuhnya yang sangat gelap.

Baca Juga : Alasan Siva Aprilia Menikahi Dengan Ardy Firmansyah Karena Sifat Sabarnya

Deskripsi Spesies

  • Warna dan Penampilan: U. hades memiliki warna coklat gelap yang seragam, memungkinkan belut ini untuk berkamuflase dengan lumpur di habitatnya. Ukuran maksimum spesies ini diperkirakan kurang dari 350 mm.
  • Adaptasi: Belut ini memiliki mata kecil yang terletak di bagian depan kepala, serta jumlah pori sensorik yang lebih sedikit, yang membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan berlumpur dan keruh.

Habitat dan Perilaku

  • Lingkungan: U. hades merupakan spesialis muara, lebih memilih substrat lembut dan berlumpur. Mereka sering menggali dan bersembunyi di antara bebatuan atau di daun bakau yang jatuh.
  • Perilaku Unik: Ketika ditempatkan dalam tangki, belut ini menunjukkan perilaku menggali dengan ekor terlebih dahulu, yang jarang terlihat pada moray lainnya. Selain itu, mereka sangat sensitif terhadap cahaya dan cenderung bersembunyi saat terpapar cahaya.

Penemuan

Penemuan spesies ini terjadi secara tidak sengaja oleh tim peneliti dari National Sun Yat-sen University saat mereka menyelidiki gua di sepanjang Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa, Filipina. Mereka awalnya mencari spesies lain, yaitu belut bermata kacang (Uropterygius cyamommatus), tetapi menemukan U. hades sebagai pengganti.

Signifikansi Penemuan

Dengan hanya satu spesies moray yang diketahui menghabiskan sebagian besar hidupnya di air tawar, penemuan U. hades menjadi sangat penting dalam studi biodiversitas dan adaptasi ikan terhadap lingkungan estuarine. Hal ini menunjukkan bahwa spesies moray khusus untuk habitat muara sangat langka.Penelitian ini menambah pemahaman tentang adaptasi moray eels dalam lingkungan yang tidak biasa dan memberikan wawasan baru tentang keanekaragaman hayati di daerah tersebut

CINTA55

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *