DPRD Klaim Anggaran Rp10 Miliar untuk Biskita Trans Pakuan: Upaya Teruskan Layanan Transportasi

Spread the love


berputar.idBOGOR, KOMPAS. com – Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor Abdul Kadir Hasbi Alatas mengatakan pihaknya telah mengucurkan dana sebesar Rp10 miliar untuk mendukung keberlangsungan layanan Biskita Trans Pakuan. “Padahal kemarin kami ambil Rp 10 miliar dan anggaran ini merupakan upaya kami untuk menjamin kelangsungan pelayanan. Upaya seperti itu sudah kami lakukan,” kata Hasbi saat ditemui di Kotamadya Bogor, Kamis (1/2/2025). Hasbi juga mengungkapkan menyayangkan tindakan Pemkot
yang pertama kali tidak berkoordinasi dengan DZHR. Biskita Trans Pakuan Bogor telah berhenti bekerja.

Baca juga: Pengelolaan Biskita Trans Pakuan Dilimpahkan ke Pemkot Bogor pada 2025 “Kami menyayangkan sikap Pemkot yang sampai saat ini tidak memberitahukan kepada DPRD,” imbuh Hasbi. Dalam pembahasan RAPBD tahun 2025, DPRD Kota Bogor mengalokasikan dana sebesar Rp10 miliar untuk memastikan operasional Biskita Trans Pakuan tidak terganggu. Implikasi Kebijakan PPN Artikel Kompas. Sebelumnya DPRD juga menganggarkan tambahan Rp11 miliar APBD Perubahan tahun 2024 seharusnya mencakup penghentian subsidi dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). “Kemarin dianggarkan Rp 10 miliar dan dianggarkan Rp 11 miliar dalam catatan APBD Perubahan karena kemarin ada informasi ada pemotongan subsidi BPTJ. kata Hasbi. Ia meminta Pemkot segera mencari solusi agar masyarakat tetap memiliki akses transportasi selama penghentian sementara ini. Salah satu opsi yang dibahas adalah penggunaan kendaraan dinas atau cara alternatif lainnya. “Ini merupakan upaya DPRD untuk memastikan pelayanan masyarakat selalu diberikan,” ujarnya.

Baca juga: DPRD Sebut Pemkot Bogor Gagal Koordinasikan Penutupan Operasi Biskita Trans Pakuan. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Marse Hendra Saputra menjelaskan penghentian sementara ini dilakukan untuk mengevaluasi pelaksanaan Biskita setelah tiga tahun beroperasi sejak November lalu. 2021. Selain itu, pemberhentian tersebut juga terkait dengan proses transformasi kelembagaan di Kementerian Perhubungan. dimana pengelolaan BPTJ akan diserahkan kepada Direktorat Jenderal Transportasi dan Integrasi Multimoda. “Transformasi atau transisi kelembagaan di Kementerian Perhubungan sebelumnya dikelola oleh BPTJ, namun ke depan BPTJ akan menjadi Direktorat Jenderal Integrasi Angkutan Multimoda dan memerlukan penyesuaian,” kata Marse. Penghentian sementara layanan Biskita Trans Pakuan ini berlaku pada empat koridor, yaitu: Koridor 1: Koridor Terminal Bubulak-Cidangiang Koridor 2: Koridor Terminal Bubulak-Ciawi 5: Koridor 6 Stasiun Ciparigi-Bogor: Parung Banteng-Air Mancur.

Baca Juga: Biskita Trans Pakuan Berhenti Sementara, Kendaraan Dinas Pemkot Akan Digunakan Angkut Penumpang
CINTA55

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *