Gareth Southgate Resmi Menjadi ‘Sir’: Penghargaan dari Kerajaan Inggris

Berputar.id – Mantan manajer Inggris Gareth Southgate dianugerahi gelar bangsawan oleh Kerajaan Inggris pada Selasa (31/12/2024). Southgate layak mendapat gelar “Sir” di depan namanya atas kontribusinya yang luar biasa terhadap sepak bola di Inggris.
Laporan dari The Athletic, Selasa (31/12/2024) Southgate menjadi manajer Inggris keempat yang menerima penghargaan bergengsi ini. Pria berusia 54 tahun ini bergabung dengan jajaran legenda seperti Sir Walter Winterbottom, Sir Alf Ramsey dan Sir Bobby Robson.

“Sepanjang kariernya sebagai pemain, manajer, dan pemain pengganti, ia mewujudkan yang terbaik dari sepak bola Inggris. “Sebagai salah satu manajer terhebat kami, pencapaian Sir Gareth sangat luar biasa di empat turnamen besar, termasuk dua final Euro berturut-turut,” kata presiden FA Debbie Hewitt, dikutip dari situs resminya.

” Sir Gareth menyamai hasil tandang Piala Dunia terbaik kami dan finis di posisi kelima dunia selama lebih dari lima tahun. “Di luar lapangan, dia membawa fans kami lebih dekat dengan tim dibandingkan sebelumnya, tetap setia pada apa yang dia yakini,” katanya.

“Dia juga menginspirasi para pemain untuk bangga bermain untuk Inggris. Sungguh suatu kehormatan bisa mengenal pria dan manajer seperti dia”, pungkas Hewitt.

Berasal dari Harrogate, di luar Leeds, Sir Gareth menunjukkan kualitas kepemimpinan yang signifikan di awal karirnya. Dia sudah menjadi kapten Crystal Istana sejak usianya masih sangat muda, yakni 22 tahun.

Gareth membuat 57 penampilan untuk The Three Lions antara tahun 1995 dan 2004, mewakili Inggris di tiga kompetisi besar: Euro 1996, Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Setelah karir bermainnya, Sir Gareth membawa Middlesbrough ke Final Piala UEFA pada tahun 2006 setelah kesuksesan. karier . luar biasa selama 16 tahun.

Di panggung terbesar, Sir Gareth memimpin Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018, namun mereka gagal di perempat final melawan Prancis di Qatar 2022. Masa jabatan Sir Gareth juga termasuk mengakhiri penantian 55 tahun untuk final putra di Euro 2020.

Hasil pahit ditelan Inggris terpaksa harus kebobolan adu penalti melawan Italia. Patah hati selanjutnya usai dikalahkan Spanyol pada final Euro 2024 di Berlin.

Baca juga : Pemakaman Jimmy Carter: Biden Instruksikan Tutup Kantor Pemerintah sebagai Tanda Penghormatan

Setelah pengunduran diri Southgate, posisi manajer Inggris dipegang oleh Lee Carsley untuk sementara selama tiga jeda internasional. Namun tim The Three Lions akan dipimpin oleh Thomas Tuchel pada 1 Januari 2025.

Mutiara99