Berputar.id AMD dan Nvidia sedang meningkatkan produksi dan pengapalan produk GPU mereka sebelum pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2025. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap rencana Trump untuk menerapkan pajak impor yang dapat mencapai 20% dan pajak tambahan sebesar 60% untuk barang yang diimpor dari China.
Baca Juga : Dewi Perssik Minta Bantuan Meta AI Cari Makanan Halal Ketika Liburan Ke Jepang
Alasan di Balik Peningkatan Produksi:
Dampak Potensial dari Pajak:
Jika pajak baru diterapkan, harga GPU bisa melonjak. Misalnya, jika Nvidia merilis GPU RTX 5090 dengan harga awal USD 1.799, kenaikan pajak dapat membuat harganya melonjak lebih dari USD 2.500. Selain itu, produk lain seperti laptop, ponsel, dan monitor juga diperkirakan akan mengalami kenaikan harga yang signifikan akibat pajak ini4.Dengan demikian, langkah AMD dan Nvidia untuk meningkatkan produksi sebelum pelantikan Trump adalah strategi proaktif untuk menghindari dampak negatif dari kebijakan proteksionis yang mungkin diterapkan oleh pemerintahan baru.
Berputar.id Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jakarta Utara pada Minggu, 19 Januari 2025, ketika sebuah…
Berputar.idPemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun dua flyover dengan total anggaran mencapai Rp 494,46 miliar.…
Berputar.id Koalisi Pejalan Kaki (Kopeka) mengeluhkan parkir liar di trotoar depan RM Sinar Mandala dan…
Berputar.idMenteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengumumkan bahwa surat edaran (SE) mengenai…
Berputar.id Berikut adalah tujuh cara untuk memulihkan kontak WhatsApp yang hilang bagi pengguna Android: Baca…
Berputar.id Kedekatan antara Desy Ratnasari dan Ruben Onsu telah menjadi sorotan publik, terutama setelah mereka…