Categories: Kuliner

Menelusuri Sejarah Kebab Turki: Dari Tradisi ke Tren Global

Spread the love

Berputar.id – Kebab Turki adalah salah satu hidangan ikonik yang telah menjadi simbol kuliner tidak hanya di Turki tetapi juga di seluruh dunia. Dengan cita rasa yang kaya dan cara penyajian yang menarik, kebab telah menarik perhatian banyak orang dan menjadi salah satu makanan favorit di berbagai negara.

Sejarah kebab bermula dari kebiasaan suku nomaden di Asia yang hidup ribuan tahun yang lalu. Mereka membutuhkan metode memasak yang efisien untuk daging hewan buruan. Daging dipotong kecil-kecil dan ditusuk dengan tongkat sebelum dipanggang di atas api terbuka. Metode ini menghasilkan daging yang empuk dan lezat.

Kebab mulai dikenal luas ketika suku-suku nomaden menetap di wilayah yang kini dikenal sebagai Turki. Di sini, mereka mulai menggunakan daging kambing, domba, dan sapi, serta mengembangkan berbagai variasi kebab, seperti kebab Adana yang pedas dan kebab Iskender yang disajikan dengan saus tomat dan yogurt.

Pada abad ke-18, kebab diperkenalkan ke Eropa oleh para pedagang Turki. Di Berlin, Jerman, dua imigran asal Turki, Mehmet Aygun dan Kadir Nurman, membuka gerai kebab pertama. Sejak saat itu, kebab semakin populer di Jerman dan bahkan melebihi jumlah gerai kebab di Turki25. Kebab jenis doner kebab, yang disajikan dalam roti pita dengan sayuran dan saus, menjadi makanan jalanan favorit di banyak kota besar Eropa.

Kebab Turki terkenal karena cita rasanya yang kaya dan bumbu khasnya. Daging yang digunakan biasanya dipanggang secara vertikal menggunakan pemanggang khusus, sehingga menghasilkan tekstur yang sempurna. Selain itu, kebab sering disajikan dengan berbagai topping seperti salad segar, saus yogurt, dan rempah-rempah yang menambah kelezatan hidangan ini7.Kebab juga dianggap sebagai makanan seimbang karena mengandung protein dari daging, serat dari sayuran, dan karbohidrat dari roti pita atau tortilla. Hal ini menjadikannya pilihan yang baik untuk makanan cepat saji yang tetap sehat.

Baca juga : Alexander-Arnold Tinggalkan Liverpool untuk Tantangan Baru di Real Madrid

Kebab Turki bukan hanya sekadar makanan; ia mencerminkan perjalanan panjang budaya kuliner dari Timur Tengah hingga ke seluruh dunia. Dengan sejarah yang kaya dan variasi rasa yang melimpah, kebab terus menjadi favorit banyak orang. Baik dinikmati di restoran mewah maupun sebagai makanan jalanan, kebab tetap menjadi simbol kehangatan dan keakraban dalam budaya bersantap. Jika Anda belum mencobanya, pastikan untuk menambahkan kebab Turki dalam daftar kuliner yang harus dicoba!

Admin

Recent Posts

Gudang dan Pabrik Makanan Ringan di Tajurhalang Bogor Terbakar, Kerugian Capai Rp 500 Juta

Berputar.id Sebuah kebakaran hebat telah melanda gudang sekaligus pabrik produksi makanan ringan keripik di Kampung…

17 jam ago

Sebagian Besar Siswa Keracunan Menu Bergizi di Kupang Sudah Sehat, Tinggal 8 Orang Dirawat

Berputar.id Sebagian besar dari 140 siswa yang mengalami keracunan setelah menyantap menu makan bergizi gratis…

17 jam ago

Anggota Komisi IX DPR Nurhadi Desak BPOM Tarik Seluruh Peredaran Suplemen Blackmores Super Magnesium+ Berbahaya di Marketplace

Berputar.id Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menyoroti adanya peredaran produk suplemen Blackmores Super Magnesium+…

17 jam ago

Dana Operasional RT dan RW di DKI Jakarta Naik 25% Mulai Oktober 2025

Berputar.id Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengumumkan kenaikan dana operasional untuk Rukun Tetangga (RT) dan…

17 jam ago

Astronom Ungkap Momen ‘Waktu Nol’ Terbentuknya Planet Berbatu di Sekitar Bintang Muda Mirip Matahari

Berputar.id Tim astronom internasional baru-baru ini berhasil mengamati tahap paling awal pembentukan planet berbatu di…

17 jam ago

Ikke Nurjanah Isyaratkan Akan Duduk Berdampingan dengan Aldi Bragi di Pelaminan Putrinya Akhir Pekan Ini

Berputar.id Penyanyi dangdut senior Ikke Nurjanah bersiap menyambut hari bahagia putrinya, Siti Adira Kinaya, yang…

17 jam ago