berputar.id – , -NH, mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Yogyakarta yang kena air keras diduga beberapa kali menjadi sasaran sebelum akhirnya diserang saat bersiap menghadiri ibadah kesehatan Natal di gereja, Selasa 24/12 . ).
Pelaku dalam kasus ini adalah Billy, mantan pacar korban yang pernah menyandang Satim sebagai eksekutor. Mereka menandatangani “perjanjian kerja” melalui aplikasi perpesanan WhatsApp pada 12 Desember 2024.
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio mengatakan, Satim sudah beberapa kali memantau wisma NH di Baciro, Gondokusuman, namun tidak pernah menemukan lokasi korban.“Ketika (Satimi) melakukan pemeriksaan ketiga, keempat, kelima (di rumah pensiun korban), dia benar-benar siap dieksekusi, dia ingin menyiramnya dengan asam, tetapi dia “Saya tahu korban tidak ada di sini. tiga kali,” kata Probo di Mapolres Yogyakarta, Kamis (26/12).
Hingga akhirnya Billy pada Selasa (24/12) sore, mengabarkan kepada Satim bahwa NH berada di asrama dan bersiap pergi ke gereja untuk merayakan kebaktian Natal malam itu. Kemudian, sang pemain naik ke panggung sekitar pukul 6.30 malam.
“Karena pintu kamar dalam keadaan terbuka, pelaku langsung membuka pintu dan melihat korban sudah selesai mandi, sedang memegang handuk kecil, pelaku tidak langsung berkata apa-apa, pelaku menyiramkan air keras ke muka dan semua atas tubuhnya,” jelasnya. Cobalah.Karena luka yang disebabkan oleh percikan asam, korban masih dapat memberikan beberapa informasi.
ke polisi, yang merupakan petunjuk penting untuk menangkap Billy dan Satim. Keduanya ditangkap di waktu dan tempat berbeda, kurang dari 24 jam setelah kejadian.Billy dan Satim resmi ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dikenakan beberapa pasal terkait penuntutan, yakni Pasal 355, Pasal 354 Ayat 2, Pasal 353 Ayat 2, dan Pasal 351 Ayat 2 KUHP.
Ancaman hukuman maksimal bagi masing-masingnya adalah 12 tahun penjara.Korban dalam perawatan intensifSetelah itu terkena percikan asam, NH dibawa ke RSUP Dr. Sardjito Menurut Probo, pada Kamis (26/12), korban masih dalam perawatan intensif.
“Untuk luka bakarnya masih menjalani perawatan intensif,” kata Probo.Probo tidak merinci tingkat luka bakar yang dialami NH. Namun, kata dia, asam yang dilempar pelaku mengenai wajah, dada, dan kaki korban.Alasannya, pelaku bernama Satim menyiramkan air keras ke korban saat korban baru selesai mandi dan hanya membawa handuk.
“Detailnya (kondisi korban) akan menentukan hasil otopsi,” tambah Probo.Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Yogyakarta berinisial NH diduga disiram air keras hingga mengalami luka di bagian wajah dan beberapa bagian tubuhnya pada Selasa (24/12) malam.
Polresta Yogyakartaberhasil menangkap dua pelaku bernama Billy dan Satim pada Selasa malam dan Rabu (25/12) dini hari.Hasil pemeriksaan mengungkapkan apakah Billy menggunakan jasa Satim untuk melukai korban.
Alasannya, Billy menolak, sedangkan korban tetap menolak ajakan menjalin hubungan asmara. Billy dan NH adalah dua mahasiswa asal Ketapang, Kalimantan Barat yang telah berpacaran sejak 2021 dan putus pada Agustus 2024.
Baca Juga : boxing day menjadi sebuah tradisi sejak lama di sepakbola inggris
Billy, bahkan dalam kasus ini, berhati-hati untuk menyembunyikan identitasnya setiap kali dia berkomunikasi dengan Satim. Dia menyamar sebagai seorang wanita dan mengarang cerita bahwa dia telah ditipu. suaminya. NH dihadirkan sebagai pelaku, yakni perampas kekuasaan laki-laki yang menghancurkan hubungan perkawinan.
harum168