Berputar.id – Israel memberlakukan syarat baru terkait penarikan pasukannya dari Gaza, penerapan gencatan senjata, pertukaran tahanan, dan pemulangan warga Palestina yang terlantar.
Hal ini menunda tercapainya kesepakatan yang telah dicapai sebelumnya, kata Hamas pada Rabu (25/12).
Perundingan gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang sedang berlangsung di Doha yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir ditanggapi dengan serius, kata Hamas dalam sebuah pernyataan, menambahkan menambahkan bahwa kelompok tersebut telah menunjukkan tanggung jawab dan fleksibilitas.
Media Israel dan Palestina memberitakan, upaya yang dipimpin mediator Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat telah menunjukkan kemajuan, meski masih sulit mencapai terobosan.
Baca juga : Kesehatan Lebih Baik dengan Vegetarian: Manfaat yang Tak Terduga!
Israel melancarkan serangan besar-besaran kepada Hamas di Jalur Gaza sebagai pembalasan atas serangan Hamas di perbatasan selatan Israel pada 7 Oktober 2023. Serangan Hamas menyebabkan sekitar 1.200 orang tewas dan sekitar 250 orang disandera.
Sementara itu, jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza berjumlah 45.361 orang, kata otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza dalam pernyataannya pada Rabu (25/12).
Berputar.id Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jakarta Utara pada Minggu, 19 Januari 2025, ketika sebuah…
Berputar.idPemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun dua flyover dengan total anggaran mencapai Rp 494,46 miliar.…
Berputar.id Koalisi Pejalan Kaki (Kopeka) mengeluhkan parkir liar di trotoar depan RM Sinar Mandala dan…
Berputar.idMenteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengumumkan bahwa surat edaran (SE) mengenai…
Berputar.id Berikut adalah tujuh cara untuk memulihkan kontak WhatsApp yang hilang bagi pengguna Android: Baca…
Berputar.id Kedekatan antara Desy Ratnasari dan Ruben Onsu telah menjadi sorotan publik, terutama setelah mereka…