Berputar.id – Sembilan orang tewas ketika Israel melancarkan serangan terhadap pembangkit listrik, pelabuhan, dan fasilitas minyak Yaman, sehingga meningkatkan konflik antara Houthi dan Israel.
Saluran TV yang berafiliasi dengan Houthi
Al-Masirah melaporkan pada Kamis (19/12) bahwa serangan Israel di Al-Hudaydah menyebabkan sembilan orang tewas dan tiga lainnya luka-luka.
Al-Masirah mengatakan sebelumnya bahwa serangan tersebut menghantam dua pembangkit listrik di ibu kota Yaman, Sanaa, dan menyebabkan kerusakan instalasi minyak dan pelabuhan Al-Hudaydah.
Secara terpisah, kantor berita Saba yang dikelola Houthi sebelumnya mengatakan bahwa pesawat tempur Israel melakukan enam serangan terhadap dua pembangkit listrik di selatan dan utara Sanaa.
Enam serangan lagi yang dilancarkan Israel terhadap Al-Hudaydah menghantam pelabuhan dan menewaskan banyak orang.
“Musuh melancarkan empat serangan agresif di pelabuhan… dan dua serangan yang “Ditujukan untuk instalasi minyak,” Al Jazeera mengutip pernyataan TV Al-Masirah.
Baca juga : Sarapan Sehat: 5 Makanan Ini Bantu Redakan Kecemasan di Pagi Hari!
Dalam pernyataannya, kelompok Houthi mengatakan telah menyerang dua “target militer spesifik dan sensitif” dengan rudal balistik hipersonik di wilayah Jaffa dekat Tel Aviv di Israel tengah.