berputar.id – , -Hamish Daud memaparkan bukti baru terkait dugaan pencemaran nama baik dan pengambilan keuntungan yang dilakukan oleh startup junk banking Octopus. Hal itu dilakukannya di Polda Metro Jaya pada Kamis (19/12).
Ia muncul bersama pengacaranya, Sandy Arifin, untuk merencanakan hal tersebut dua pekan lalu. Sandy mengatakan, kedatangan tersebut merupakan tindak lanjut dari konsultasi sebelumnya dengan pihak kepolisian.“Hari ini mereka kembali meminta kami untuk mengisi beberapa data,” kata Sandy Arifin. seperti dilansir berputar.id , Kamis (19/12).
“Jadi klien kami juga menyampaikan bukti-bukti baru karena masih ada beberapa celah yang kami yakini perlu dibicarakan dan akan kami kumpulkan saat itu juga,” ujarnya.Sandy menjelaskan, informasi tersebut diperlukan untuk menilai total kerugian yang dialami suami penyanyi Raisa tersebut.“Oleh karena itu, kami mohon bantuannya untuk menyaksikan kerugian klien kami yang namanya selalu baik.
bergabung dengan sebuah perusahaan, ya. “Kami ingin mereka bertanggung jawab,” lanjutnya.Meski sudah berkonsultasi dan mengumpulkan data dan bukti, Hamish Daud belum mengajukan pengaduan secara resmi ke polisi.
Namun ia dipastikan akan memperkuat status hukum berkasnya pada awal tahun 2025.“Dan dalam waktu dekat akan kami perkuat status hukumnya, mungkin setelah tahun baru,” kata Sandy Arifin.“Karena ada beberapa petunjuk yang seharusnya ada melaksanakan. Bahkan saksi dari luar dan luar kota. Nanti kami akan lapor.
“Hamish Daud juga mengatakan, pihaknya akan mendalami dan memperkuat alat bukti terlebih dahulu sebelum resmi melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.Dia enggan mengungkapkan total kerugiannya, tetapi membenarkan bahwa dia adalah korban dan reputasinya telah rusak.”Ya, memang sudah lama, tapi kami sudah menyelidiki dan menemukan banyak hal.
Baca Juga : kasus korupsi Li juanping jadi kasus terbesar di negara tiongkok
Ya, kebenaran akan terungkap di balik BAP,” katanya. Hamish David.”Yang jelas saya juga korban di sini, ya, reputasi saya (tercoreng) dan saya baru tahu ‘oh tentang ini’,” katanya.
harum168
Berputar.id Gathan Mahardika alias Reza, seorang pria berusia 27 tahun, ditangkap oleh polisi setelah melakukan…
Berputar.id Pemerintah Indonesia telah menyatakan menerima putusan Mahkamah Agung (MA) yang memerintahkan perbaikan aturan terkait…
Berputar.id Kasus pencabulan di Pondok Pesantren Ad-Diniyah, Duren Sawit, Jakarta Timur, melibatkan pemilik berinisial CH…
Berputar.id Seorang wanita berinisial RS (36) mengalami insiden tragis ketika tercebur ke dalam sumur di…
Berputar.id Dua aplikasi milik ByteDance, yaitu CapCut dan Mobile Legends, kini telah resmi dapat diakses oleh pengguna di…
Berputar.id Uya Kuya, seorang presenter dan anggota DPR RI, menjadi sorotan publik setelah videonya yang…