Berputar.id Banjir rob telah melanda sebagian besar wilayah Jakarta Utara (Jakut) dalam sepekan terakhir, dengan dampak yang signifikan terhadap kehidupan sehari-hari warga. Fenomena ini terjadi sejak Sabtu, 14 Desember 2024, dan diperkirakan akan berlanjut hingga 20 Desember 2024, sesuai dengan peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan adanya pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru.
Baca Juga : Budi Arie Kembali Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Mafia Akses Komdigi
Pemerintah daerah melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta telah melakukan upaya untuk mengatasi genangan dengan mengerahkan personel dan peralatan pompa untuk mempercepat proses surut. Namun, kondisi ini masih memerlukan perhatian serius karena potensi banjir rob dapat meningkat jika fenomena pasang laut ekstrem terus berlanjut.
Banjir rob di Jakarta Utara merupakan masalah berulang yang disebabkan oleh kombinasi faktor alam dan infrastruktur yang belum memadai. Masyarakat setempat menghadapi tantangan berat dalam kehidupan sehari-hari akibat dampak banjir ini. Pemerintah diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah efektif untuk mengatasi situasi ini dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Berputar.id Presiden Prabowo Subianto resmi menerima undangan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of…
Berputar.id Pada tanggal 9 Juni 2025 yang bertepatan dengan hari Senin, masyarakat Indonesia menikmati libur…
Berputar.id Wilayah RW 3, Kelurahan Malaka Jaya, Jakarta Timur, yang sempat heboh dan dikenal dengan…
Berputar.id Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti fenomena banyak ibu yang tega membuang bayinya. Dalam…
Berputar.id Penelitian terbaru yang dilakukan oleh University of the Republic of Uruguay (Udelar) dan Pompeu…
Berputar.id Artis Tyas Mirasih akan segera melaksanakan ibadah umrah dalam waktu dekat. Tidak sendiri, Tyas…