Categories: Berita Daerah

Sindikat TPPO Rekrut WNI ke Kamboja Dengan Menyamar Sebagai Petugas Pajak

Spread the love

Berputar.id Polda Metro Jaya telah mengungkap sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menggunakan modus penawaran pekerjaan di Kamboja. Seorang korban menjelaskan bahwa ia tergoda oleh iklan lowongan kerja yang ia lihat di Facebook, yang menawarkan posisi sebagai admin dengan gaji Rp 9 juta. Korban menghubungi agen yang mengaku sebagai petugas perpajakan, namun setelah tiba di Kamboja, ia mengalami penyiksaan dan eksploitasi, termasuk disetrum dan dijual ke perusahaan lain.

Baca Juga : Proses Penyelidikan Kasus Dugaan Anak Tewas Diperkosa Ayah di Jaktim Masih Berlangsung

Pengungkapan Kasus

Pada Selasa, 17 Desember 2024, Polda Metro Jaya mengkonfirmasi penangkapan tujuh tersangka terkait kasus ini. Modus operandi sindikat ini melibatkan janji pekerjaan yang tidak sesuai dengan kenyataan, di mana para korban tidak hanya tidak mendapatkan pekerjaan yang dijanjikan tetapi juga mengalami kekerasan fisik. Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu, menyatakan bahwa pihaknya akan terus mencari korban lain yang mungkin terjebak dalam jaringan ini.

Pengalaman Korban

Korban menceritakan bahwa setelah melihat iklan di media sosial, ia langsung menghubungi agen tersebut. Janji untuk bekerja sebagai admin online shop ternyata hanyalah kedok, dan ia mengalami perlakuan buruk di tempat kerja. Setelah mengalami berbagai penyiksaan, ia berhasil menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kamboja untuk meminta bantuan pulang ke Indonesia.

Tindakan Pihak Berwenang

Pihak kepolisian kini berfokus pada upaya menemukan dan memulangkan korban-korban lain yang mungkin masih berada di Kamboja. Rovan menekankan pentingnya koordinasi dengan Divhubinter Polri dan KBRI untuk memastikan keselamatan para korban4.Kasus ini menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap tawaran pekerjaan yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, terutama di luar negeri, serta perlunya tindakan lebih lanjut dari aparat hukum untuk menindak tegas sindikat TPPO yang beroperasi secara internasional.

CINTA55

Admin

Recent Posts

Presiden Prabowo Subianto Terima Undangan Resmi Hadiri KTT G7 2025 di Kanada

Berputar.id Presiden Prabowo Subianto resmi menerima undangan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of…

17 jam ago

Taman Margasatwa Ragunan Tetap Buka di Hari Cuti Bersama Idul Adha 9 Juni 2025, Pilihan Liburan Seru Bersama Keluarga

Berputar.id Pada tanggal 9 Juni 2025 yang bertepatan dengan hari Senin, masyarakat Indonesia menikmati libur…

17 jam ago

Kondisi Terkini ‘Kampung Kembar’ di RW 3 Malaka Jaya: Warga Kembar Kini Mulai Berkurang

Berputar.id Wilayah RW 3, Kelurahan Malaka Jaya, Jakarta Timur, yang sempat heboh dan dikenal dengan…

17 jam ago

Megawati Soekarnoputri Soroti Sikap Ibu yang Tega Membuang Bayinya dalam Acara Pameran Foto Guntur Soekarnoputra

Berputar.id Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti fenomena banyak ibu yang tega membuang bayinya. Dalam…

17 jam ago

Kebisingan Aktivitas Manusia di Antartika Picu Stres Berat pada Fauna, Studi Baru Ungkap Dampak Negatif yang Diremehkan

Berputar.id Penelitian terbaru yang dilakukan oleh University of the Republic of Uruguay (Udelar) dan Pompeu…

17 jam ago

Tyas Mirasih Siap Berangkat Umrah Bersama Keluarga, Siapkan Doa Khusus

Berputar.id Artis Tyas Mirasih akan segera melaksanakan ibadah umrah dalam waktu dekat. Tidak sendiri, Tyas…

17 jam ago