Berputar.id Polres Metro Jakarta Timur masih dalam tahap penyelidikan terkait kasus kematian seorang bocah perempuan berusia 5 tahun yang diduga diperkosa oleh ayah kandungnya. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menyatakan bahwa pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk menentukan apakah terjadi tindak pidana atau tidak.
Baca Juga : Kasus Sekeluarga Bunuh Diri di Ciputat Masih Meninggalkan Banyak Pertanyaan
Proses Penyelidikan
Nicolas menjelaskan bahwa pihak kepolisian memerlukan keterangan ahli, khususnya hasil autopsi, untuk memastikan apakah korban benar-benar diperkosa. Hingga saat ini, hasil autopsi resmi belum diterima, sehingga polisi belum dapat memastikan adanya dugaan tindak pidana dalam kasus ini. Jika hasil autopsi menunjukkan adanya dugaan pemerkosaan, kasus ini akan ditingkatkan ke tahap penyidikan dan tindakan lebih lanjut akan diambil.
Pernyataan Ayah Korban
Dalam pemeriksaan, ayah korban tidak mengakui adanya dugaan pemerkosaan. Nicolas menegaskan bahwa keterangan yang diberikan oleh ayah korban sesuai dengan apa yang dia sampaikan kepada pihak kepolisian. Meskipun demikian, informasi mengenai keadaan korban sebelum kematiannya beredar di media sosial, menyebutkan bahwa korban sempat mengeluhkan sakit di bagian kemaluannya dan dirawat di rumah sakit sebelum meninggal.
Kronologi Kasus
Kasus ini menjadi viral setelah informasi mengenai kematian bocah tersebut menyebar di media sosial. Polisi telah memeriksa beberapa saksi dan terus mendalami penyebab pasti kematian anak tersebut. Saat ini, Polres Metro Jakarta Timur masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai penyebab kematian dan potensi tindak pidana yang terjadi