Categories: Kuliner

Inovasi Cerdas, Mahasiswa Polije Ciptakan Makanan Tradisional untuk Cegah Stunting

Spread the love

Inovasi dalam dunia pendidikan terus berkembang khususnya di bidang kesehatan dan gizi. Mahasiswa Politeknik Negeri (Polije) Jember di bawah bimbingan Kepala Dinas Kesehatan Rindiani mampu menciptakan menu makanan tradisional bernilai gizi tinggi yang bertujuan mencegah stunting.

Rindiani menemukan bahwa para siswa berhasil mentransformasikan bahan pangan lokal menjadi pangan inovatif yang kaya akan protein dan nutrisi. “Mahasiswa berkolaborasi menciptakan bahan makanan lokal makanan tradisional yang bernilai protein tinggi,” ujarnya saat diwawancara PRO3 RRI.

“Inovasi ini merupakan hasil penerapan metode pembelajaran berbasis proyek terpadu dalam proses belajar mengajar. Program ini tidak hanya berfokus pada teori tetapi juga memberikan siswa pengalaman praktis langsung. “Prosesnya meliputi pengembangan konsep, produksi, hingga tahap evaluasi penerapan produk di masyarakat,” jelasnya.

Rindiani menjelaskan, pendekatan ini dirancang agar mahasiswa dapat menghasilkan produk yang tidak hanya bergizi, namun juga memiliki potensi komersial.

Dalam berbagai pameran sebelumnya, produk mahasiswa mendapat respon positif dari masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa makanan tradisional yang diolah dengan inovasi modern dapat diterima dengan baik sekaligus memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.

Menurut Rindian, program ini tidak sendirian selain fokus pada kesehatan, juga mendukung pelestarian budaya kuliner lokal. Makanan tradisional yang terbuat dari bahan-bahan lokal dapat memberikan alternatif bergizi dan terjangkau serta berpotensi memberdayakan masyarakat lokal.

Rindiani menegaskan, pentingnya melestarikan makanan tradisional tidak hanya karena nilai budayanya, tetapi juga manfaatnya bagi kesehatan. Ia optimistis inovasi mahasiswa asal Polandia ini bisa menjadi solusi mengatasi permasalahan stagnasi di Indonesia. yang masih menjadi perhatian utama.

Baca Juga : Lazio Tak Berdaya, Inter Milan Raih Kemenangan Telak 6-0 di Stadio Olimpico!

Dengan inovasi tersebut, Politeknik Jember tidak hanya menguji kemampuan akademik mahasiswanya, namun juga kontribusinya dalam menciptakan solusi nyata permasalahan kesehatan masyarakat. Harapannya, langkah ini dapat terus berlanjut dan menjadi sumber inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk mendorong inovasi di bidang kesehatan dan gizi.

CINTA55

Admin

Recent Posts

Kecelakaan Mobil Melaju Sendiri Tanpa Pengemudi Lalu Menabrak Pesepeda di Kelapa Gading

Berputar.id Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jakarta Utara pada Minggu, 19 Januari 2025, ketika sebuah…

19 jam ago

Pemprov DKI Jakarta Akan Bangun 2 Flyover Dengan Anggaran Rp 494 M di Jakbar dan Jaksel

Berputar.idPemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun dua flyover dengan total anggaran mencapai Rp 494,46 miliar.…

19 jam ago

Koalisi Pejalan Kaki Mengeluhkan Trotoar di Jaksel Jadi Parkir Liar, Pemprov DKI Beri Peringatan Pihak Restoran

Berputar.id Koalisi Pejalan Kaki (Kopeka) mengeluhkan parkir liar di trotoar depan RM Sinar Mandala dan…

19 jam ago

Menko PMK Pratikno Mengumumkan Bahwa Surat Edaran Siswa Libur Sekolah Selama Ramadan Akan Diterbitkan

Berputar.idMenteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengumumkan bahwa surat edaran (SE) mengenai…

21 jam ago

Ada 7 Cara Memulihkan Nomor Kontak WhatsApp Terhapus di Android

Berputar.id Berikut adalah tujuh cara untuk memulihkan kontak WhatsApp yang hilang bagi pengguna Android: Baca…

21 jam ago

Penjelasan Kedekatan Hubungan Desy Ratnasari-Ruben Onsu Hasil Persahabatan Lama

Berputar.id Kedekatan antara Desy Ratnasari dan Ruben Onsu telah menjadi sorotan publik, terutama setelah mereka…

21 jam ago