Berputar.id – Ribuan orang di wilayah barat laut Pakistan berkumpul pada Minggu (15/12) dalam sebuah upacara peringatan bagi anggota partai yang dilaporkan tewas selama aksi protes akhir bulan lalu.
“Kami tidak akan gentar oleh tekanan,” ujar Ali Amin Gandapur, kepala menteri provinsi Khyber Pakhtunkhwa, yang meliputi kota Peshawar, tempat penyelenggaraan peringatan tersebut.
Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), yang didirikan oleh mantan Perdana Menteri Imran Khan yang kini dipenjara, mengeklaim bahwa setidaknya 12 anggota partainya tewas akibat tindakan keras aparat keamanan selama aksi pawai menuju ibu kota Islamabad.
Aksi tersebut menuntut pembebasan Khan dan memprotes apa yang mereka sebut kecurangan dalam pemilu yang digelar pada 8 Februari.
Pemerintah membantah klaim tersebut dan justru menuduh para demonstran PTI telah menewaskan sedikitnya empat petugas keamanan serta melukai puluhan lainnya, tuduhan yang dibantah oleh partai tersebut.
Baca juga : Polisi Periksa Hotel di Bandar Lampung Pasca Insiden 30 Korban
“Kami akan terus berjuang demi demokrasi dan supremasi hukum,” tegas Gandapur di provinsi yang dikuasai PTI, seraya memperingatkan bahwa “siapa pun yang memerintahkan penembakan terhadap demonstrasi damai akan dimintai pertanggungjawaban cepat atau lambat.”
Berputar.id Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Nazaruddin Dek Gam, memberikan apresiasi tinggi terhadap…
Berputar.id Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan makan siang bersama Timnas Sepakbola Indonesia di kediaman…
Berputar.id Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyerahkan hewan kurban berupa sapi dan kambing kepada…
Berputar.id Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan berhasil mengevakuasi seekor sapi kurban…
Berputar.id PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui Telkom Solution semakin memperkokoh perlindungan data nasional dengan…
Berputar.id Pedangdut ternama Dewi Perssik menunjukkan kepeduliannya di momen Idul Adha tahun ini dengan mengurbankan…