Warga Jakarta Utara Terus Menerus Dihantui Banjir Air Pasang Setiap Tahun

Berputar.id Banjir rob yang melanda Jakarta Utara (Jakut) kembali menjadi masalah serius bagi warga setempat. Hingga Sabtu, 14 Desember 2024, banjir ini masih menggenangi enam rukun tetangga (RT), menyebabkan gangguan besar dalam aktivitas sehari-hari masyarakat.

Baca Juga : Penjelasan Remaja Viral di Bogor Yang Disebut Berubah Kelamin

Penyebab dan Dampak Banjir Rob

Banjir rob terjadi akibat fenomena pasang maksimum air laut yang bersamaan dengan fase bulan baru, yang meningkatkan ketinggian air laut di pesisir utara Jakarta. BPBD DKI Jakarta mencatat bahwa genangan air terjadi di:

• Kelurahan Marunda: 3 RT dengan ketinggian 10-20 cm.
• Kelurahan Pluit: 3 RT dengan ketinggian 15-60 cm.
• Jalan Hiu Pelabuhan Muara Baru: tergenang dengan ketinggian 10 cm.

Warga yang terdampak, seperti Wartaka, mengeluhkan hilangnya pendapatan akibat tidak bisa beraktivitas. Wartaka menyatakan, “Hari ini makin naik banjirnya. Kita bukan lagi nggak bisa kerja, udah nggak ada pemasukan sama sekali sejak kemarin”. Sri, seorang penjual kopi, juga mengalami penurunan pembeli karena warungnya terendam air.

Harapan Warga

Warga berharap agar banjir segera surut dan pemerintah dapat mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah ini. Neni, pemilik warteg, menekankan perlunya tindakan preventif untuk mencegah banjir di masa depan. Dia menyatakan, “Kita mah penginnya banjir ini surutlah. Terus ke depannya bisa diantisipasi”.

Respons Pemerintah

BPBD DKI Jakarta telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob dari 11 hingga 20 Desember 2024 dan terus memantau kondisi genangan. Mereka berkoordinasi dengan berbagai dinas untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan sistem drainase berfungsi dengan baik.Dengan situasi yang terus memburuk, warga berharap ada bantuan segera berupa sembako dan dukungan lainnya untuk membantu mereka bertahan selama masa sulit ini.

HARUM168