Ketum PKB Cak Imin Mendorong Pemberian Gelar Pahlawan Nasional Kepada Gus Dur

Berputar.id Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, menegaskan bahwa mantan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, atau Gus Dur, tidak pernah melanggar konstitusi selama masa kepemimpinannya. Pernyataan ini disampaikan Cak Imin dalam acara Haul ke-15 Gus Dur yang diadakan oleh Badan Persaudaraan Antariman (Berani), sebuah badan otonom PKB, pada 13 Desember 2024 di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta Pusat. Dalam acara tersebut, Cak Imin didampingi oleh sejumlah tokoh politik dan pemuka agama.

Baca Juga : Koleksi Terbaru iPhone 16 Pro Max Lapis Emas 18 Karat Laku Rp 4,8 Miliar

Cak Imin mendorong agar Gus Dur diberikan gelar pahlawan nasional. Ia menyatakan bahwa pemulihan nama baik Gus Dur melalui pencabutan Ketetapan MPR Nomor II/MPR/2001 yang menyangkut pertanggungjawaban Gus Dur sebagai presiden, merupakan langkah penting untuk menguatkan argumen pemberian gelar tersebut. Menurutnya, keputusan MPR untuk mencabut ketetapan itu menunjukkan bahwa Gus Dur adalah pemimpin yang konstitusional dan layak disebut sebagai Guru Bangsa.

Dalam sambutannya, Cak Imin menekankan pentingnya menjaga kebhinekaan dan persatuan di Indonesia, serta mengingatkan bahwa rasa aman dalam beragama di Indonesia juga merupakan hasil dari perjuangan Gus Dur. Ia menegaskan bahwa PKB akan terus memperjuangkan semangat dan nilai-nilai yang ditanamkan oleh Gus Dur selama hidupnya.

Cak Imin juga mengingatkan bahwa meskipun Gus Dur tidak membutuhkan gelar pahlawan nasional, bangsa Indonesia memerlukan sosoknya sebagai inspirasi. Ia berharap agar proses pengusulan gelar pahlawan nasional untuk Gus Dur dapat segera terwujud

CINTA55