Berputar.id – Peneliti Tiongkok telah menciptakan solusi untuk menjaga stabilitas sinyal komunikasi di kereta berkecepatan tinggi di masa depan.
Kelompok penelitian terdiri dari peneliti dari Southeast University, Nanjing Ticom Technology Co., Ltd. , dan China Aerospace Science and Industry Corporation Limited telah mengembangkan metode khusus untuk mengevaluasi saluran komunikasi pada pita frekuensi 700 megahertz.
Jika kereta berkecepatan tinggi dapat mencapai 1000 km/jam di masa depan, hal ini akan berdampak Doppler menyebabkan perubahan yang sangat cepat pada saluran komunikasi. Hal ini dapat mempengaruhi sistem komunikasi kereta api secara keseluruhan.
Para peneliti mengusulkan untuk menempatkan dua kabel paralel khusus di dinding terowongan yang mengirimkan sinyal elektromagnetik, memungkinkan koneksi yang berkelanjutan dan stabil antara telepon seluler dan jaringan telekomunikasi.
Penggunaan teknik estimasi saluran yang efektif untuk melacak parameter sinyal Menurut para peneliti, Mainstream juga akan meminimalkan dampak perubahan frekuensi seluler berkecepatan tinggi.
Simulasi komputer awal mengonfirmasi bahwa solusi mereka mampu menjaga kualitas komunikasi yang stabil untuk transmisi data sesuai standar 5G.
Baca juga : Mantan Menteri Pertahanan Korea Selatan Coba Akhiri Hidup di Sel Penjara
Tiongkok menyelesaikan pengujian sistem transportasi kereta api levitasi magnetik ultra-cepat (maglev) barunya pada tahun 2024. Sistem ini mengintegrasikan teknologi luar angkasa dengan Teknologi transportasi kereta api darat, yang bertujuan untuk menciptakan sistem kereta api yang mampu menempuh jarak 1000 km per jam.
Hoho168