Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan pemerintah akan melakukan operasi modifikasi iklim untuk mengurangi curah hujan di wilayah Jabodetabek saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Hal itu diputuskan usai rapat koordinasi tingkat menteri terkait prakiraan banjir di wilayah Jabodetabek pada Selasa (12/10).“Modifikasi iklim yang dilakukan oleh BNPB bekerjasama dengan BMKG dan juga oleh pemerintah provinsi khususnya oleh Pemprov DKI.
Jadi amandemen ini akan mengurangi curah hujan yang berlebihan, kata Pratikno di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (12/10).Pratikno menjelaskan, upaya ini dilakukan untuk meminimalisir dampak curah hujan dengan intensitas tinggi yang dapat menyebabkan banjir di Jabodetabek.
Jika terjadi banjir, pemerintah siap mengambil sejumlah tindakan.Pratikno menjelaskan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan akan turun hujan sangat tinggi di wilayah Sumatera, Jawa, hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pratikno menambahkan, pemerintah juga akan mengoptimalkan dan meningkatkan infrastruktur di daerah untuk menghadapi bencana. Pemerintah akan membentuk posisi koordinasi dengan menyatukan kementerian dan lembaga di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).“Jangan kaget dengan staf teknisnya. Kami membuat panggilan alarm rutin.
Oleh karena itu, tidak perlu diadakan rapat koordinasi. Segera terjadi koordinasi nyata waktu,” katanya.Pada kesempatan yang sama, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan perubahan iklim yang dilakukan pemerintah belakangan ini telah menurunkan curah hujan hingga 30 persen.“
Baca Juga : Beberapa fakta menarik jelang laga liga champions raksasa dari italia inter, akan menghadapi raksasa jerman saat ini bayern leverkusen
[15 Desember] Sehari bisa turun hujan hingga 100 milimeter, jadi harus hati-hati,” kata Dwikorita.
cinta55
Berputar.id Gathan Mahardika alias Reza, seorang pria berusia 27 tahun, ditangkap oleh polisi setelah melakukan…
Berputar.id Pemerintah Indonesia telah menyatakan menerima putusan Mahkamah Agung (MA) yang memerintahkan perbaikan aturan terkait…
Berputar.id Kasus pencabulan di Pondok Pesantren Ad-Diniyah, Duren Sawit, Jakarta Timur, melibatkan pemilik berinisial CH…
Berputar.id Seorang wanita berinisial RS (36) mengalami insiden tragis ketika tercebur ke dalam sumur di…
Berputar.id Dua aplikasi milik ByteDance, yaitu CapCut dan Mobile Legends, kini telah resmi dapat diakses oleh pengguna di…
Berputar.id Uya Kuya, seorang presenter dan anggota DPR RI, menjadi sorotan publik setelah videonya yang…