Categories: Kuliner

Makanan Dan Minuman Yang Tidak Layak Konsumsi Dilarang Dijual

Spread the love

Berputar.id – Balai Besar Pengawasan Makanan dan Obat (BPOM) Palangkaraya meminta makanan dan minuman (mamin) yang tidak layak konsumsi dilarang dijual melainkan di-retur.

Sebanyak 38 item mamin ditemukan tidak layak konsumsi saat pemeriksaan di sejumlah swalayan di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). 

“Tadi kita menemukan ada 38 item makanan yang kadaluarsa dan kemasan rusak, jadi kita minta pelaku usaha untuk melakukan retur ke distributor resminya. Yang kadaluarsa kita minta pihak toko yang memusnahkan,” kata Ketua Tim Kerja Balai POM Palangka Raya, Nurfadilla, Rabu, 3 Desember 2024.

Sebagian besar makan yang rusak tersebut makan kaleng. Sehingga makanan tersebut harus ditarik agar tdak dibeli masyarakat. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih teliti dalam membeli produk makanan dengan memperhatikan tanggal kadaluarsa serta kemasan makanan yaag akan dibeli.

“Masyarakat juga harus lebih jeli membeli makanan kemasan terutama produk kemasan kaleng. Itu harus dilihat kemasannya dan expirednya. Kalau kemasannya penyok lapisan dalam rusak, itu oksidasi di dalamnya jadi kemungkinan bakteri tumbuh,” jelasnya

Pengawasan ini dilakukan untuk memastikan mamin yang dikonsumsi masyarakat aman dan sehat terutama menjelang Natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025. 

Kegiatan ini melibatkan juga Dinas Kesehatan Kotim. Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi mengungkapkan, kegiatan pengawasan makanan dan minuman ini merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh BPOM Palangka Raya, baik pada saat menjelang Nataru maupun pada hari-hari besar keagamaan.

“Kami sangat apresiasi terkait dengan kegiatan ini yang sudah dilakukan oleh BPOM. Kami disini  hanya memfasilitasi kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Koperasi, UKM, Industri dan Perdagangan serta Satpol PP,” ujarnya. 

Dirinya berharap pengawasan yang dilakukan ini salah suatu kewajiban bagi pemerintah  agar konsumen yang ada di Kabupaten Kotim merasa aman untuk mengkonsumsi makanan yang diperjualbelikan oleh para pedagang. 

Baca juga : Laga Liverpool Vs Newcastle Berakhir Imbang 3-3

“Kita berharap ada efek jera terhadap para penjual, pada pelaku usaha yang mengedarkan barang-barangnya yang tidak layak konsumsi, karena tidak ada lagi pelaku usaha yang menjual tidak sesuai aturan. Masyarakat merasa aman untuk  mengkonsumsi makanannya, ” harapnya.

Harum168

Admin

Recent Posts

Presiden Prabowo Subianto Terima Undangan Resmi Hadiri KTT G7 2025 di Kanada

Berputar.id Presiden Prabowo Subianto resmi menerima undangan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of…

10 jam ago

Taman Margasatwa Ragunan Tetap Buka di Hari Cuti Bersama Idul Adha 9 Juni 2025, Pilihan Liburan Seru Bersama Keluarga

Berputar.id Pada tanggal 9 Juni 2025 yang bertepatan dengan hari Senin, masyarakat Indonesia menikmati libur…

10 jam ago

Kondisi Terkini ‘Kampung Kembar’ di RW 3 Malaka Jaya: Warga Kembar Kini Mulai Berkurang

Berputar.id Wilayah RW 3, Kelurahan Malaka Jaya, Jakarta Timur, yang sempat heboh dan dikenal dengan…

10 jam ago

Megawati Soekarnoputri Soroti Sikap Ibu yang Tega Membuang Bayinya dalam Acara Pameran Foto Guntur Soekarnoputra

Berputar.id Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti fenomena banyak ibu yang tega membuang bayinya. Dalam…

11 jam ago

Kebisingan Aktivitas Manusia di Antartika Picu Stres Berat pada Fauna, Studi Baru Ungkap Dampak Negatif yang Diremehkan

Berputar.id Penelitian terbaru yang dilakukan oleh University of the Republic of Uruguay (Udelar) dan Pompeu…

11 jam ago

Tyas Mirasih Siap Berangkat Umrah Bersama Keluarga, Siapkan Doa Khusus

Berputar.id Artis Tyas Mirasih akan segera melaksanakan ibadah umrah dalam waktu dekat. Tidak sendiri, Tyas…

11 jam ago