Berputar.id – Partai Demokrat, oposisi utama Korea Selatan, mengatakan pihaknya akan memulai proses pemakzulan jika presiden negara tersebut, Yoon Suk Yeol, tidak mengundurkan diri, televisi YTN melaporkan pada hari Rabu.
Partai oposisi terbesar mengatakan langkah tersebut mencerminkan keinginan rakyat Korea Selatan.
YTN juga melaporkan bahwa Konfederasi Serikat Buruh Korea telah mengumumkan pemogokan umum tanpa batas waktu hingga Presiden Yoon Suk yeol. pengunduran diri
Presiden Korea Selatan mengumumkan darurat militer pada Selasa malam, 12 Maret, dengan mengatakan pihak oposisi bersimpati kepada Korea Utara dan merencanakan kudeta.
Parlemen menentang deklarasi presiden dan memberikan suara untuk mencabut darurat militer. Kantor Ketua Parlemen Woo Won Shik mengatakan deklarasi darurat militer oleh presiden tidak sah setelah dilakukan pemungutan suara oleh anggota parlemen.
Setelah itu, Yoon Suk Yeol mengeluarkan pernyataan yang mengatakan pihaknya telah menarik personel militer yang terlibat dalam penegakan darurat militer dan akan segera memecatnya.
Baca juga : Joe Biden Monitor Situasi Usai Korea Selatan Umumkan Darurat Militer
Sebuah pertemuan pemerintah juga diadakan untuk meresmikan keputusan penghapusan darurat militer.
Berputar.id Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyikapi isu transfer data pribadi warga Indonesia…
Berputar.id Polisi masih terus mendalami kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP,…
Berputar.id Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran uang palsu di kawasan…
Berputar.id Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, hari ini menjalani sidang pembacaan…
Berputar.id Starlink, layanan internet satelit milik SpaceX, kembali membuka pendaftaran bagi pelanggan baru di Indonesia…
Berputar.id Artis Erika Carlina mengaku tengah mengandung anak pertama tanpa menikah terlebih dahulu. Pengakuan ini…