Berputar.id – Partai Demokrat, oposisi utama Korea Selatan, mengatakan pihaknya akan memulai proses pemakzulan jika presiden negara tersebut, Yoon Suk Yeol, tidak mengundurkan diri, televisi YTN melaporkan pada hari Rabu.
Partai oposisi terbesar mengatakan langkah tersebut mencerminkan keinginan rakyat Korea Selatan.
YTN juga melaporkan bahwa Konfederasi Serikat Buruh Korea telah mengumumkan pemogokan umum tanpa batas waktu hingga Presiden Yoon Suk yeol. pengunduran diri
Presiden Korea Selatan mengumumkan darurat militer pada Selasa malam, 12 Maret, dengan mengatakan pihak oposisi bersimpati kepada Korea Utara dan merencanakan kudeta.
Parlemen menentang deklarasi presiden dan memberikan suara untuk mencabut darurat militer. Kantor Ketua Parlemen Woo Won Shik mengatakan deklarasi darurat militer oleh presiden tidak sah setelah dilakukan pemungutan suara oleh anggota parlemen.
Setelah itu, Yoon Suk Yeol mengeluarkan pernyataan yang mengatakan pihaknya telah menarik personel militer yang terlibat dalam penegakan darurat militer dan akan segera memecatnya.
Baca juga : Joe Biden Monitor Situasi Usai Korea Selatan Umumkan Darurat Militer
Sebuah pertemuan pemerintah juga diadakan untuk meresmikan keputusan penghapusan darurat militer.
Berputar.id Gathan Mahardika alias Reza, seorang pria berusia 27 tahun, ditangkap oleh polisi setelah melakukan…
Berputar.id Pemerintah Indonesia telah menyatakan menerima putusan Mahkamah Agung (MA) yang memerintahkan perbaikan aturan terkait…
Berputar.id Kasus pencabulan di Pondok Pesantren Ad-Diniyah, Duren Sawit, Jakarta Timur, melibatkan pemilik berinisial CH…
Berputar.id Seorang wanita berinisial RS (36) mengalami insiden tragis ketika tercebur ke dalam sumur di…
Berputar.id Dua aplikasi milik ByteDance, yaitu CapCut dan Mobile Legends, kini telah resmi dapat diakses oleh pengguna di…
Berputar.id Uya Kuya, seorang presenter dan anggota DPR RI, menjadi sorotan publik setelah videonya yang…