Joe Biden Monitor Situasi Usai Korea Selatan Umumkan Darurat Militer

Spread the love

Berputar.id – Pemerintah AS yang dipimpin oleh Presiden Joe Biden mengatakan pihaknya memantau situasi setelah Korea Selatan mengumumkan darurat militer pada hari Selasa.

“Pemerintah telah melakukan kontak dengan pemerintah Republik Korea dan memantau situasi dengan cermat,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS kepada Anadolu Agency, merujuk pada nama resmi Korea Selatan.

Sebelumnya, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan penerapan darurat militer, yang menurutnya perlu untuk “melindungi negara dari tentara.” Komunis Korea Utara dan penghapusan kelompok anti-negara. “
Dia mengatakan keputusan itu diambil untuk menyingkirkan kekuatan pro-Korea dari Korea Selatan dan melindungi tatanan konstitusional liberal.

Yoon mengesampingkan perubahan apa pun dalam komitmen kebijakan luar negeri pemerintahnya untuk memenuhi tanggung jawab internasionalnya.

Yoon, yang berjuang untuk memajukan agenda pemerintahannya melawan parlemen yang dikuasai oposisi sejak berkuasa. pada tahun 2022, mengatakan dia tidak punya pilihan selain mengumumkan darurat militer.

Keputusannya diambil setelah Partai Demokrat (PD), yang merupakan oposisi, menyetujui proyek pengurangan anggaran di komite anggaran parlemen dan mengajukan mosi untuk mendinginkan auditor negara dan Jaksa Agung.

Menteri Pertahanan Korea Selatan mengadakan pertemuan dengan para komandan tertinggi dan menyerukan peningkatan kewaspadaan. Menteri juga memerintahkan tentara untuk tetap menjalankan tugas darurat.

Baca juga : Secangkir Teh Harganya Puluhan Juta Di Dubai

Lee juga mengatakan bahwa Parlemen akan mencoba melakukan hal ini membatalkan pemberlakuan darurat militer.

Harum168

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *