Berputar.id NielsenIQ (NIQ) baru-baru ini merilis Barometer Belanja Ritel untuk Indonesia, mengungkapkan wawasan signifikan tentang pola belanja ritel untuk produk teknologi konsumen, termasuk PC dan smartphone. Laporan tersebut menunjukkan bahwa konsumen Indonesia menghabiskan Rp 256 triliun untuk Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dan consumer tech pada kuartal III-2024.
Baca Juga : Gara Gara Panik Hindari Debt Collector, Pengemudi Mobil Tabrak Lari di Sholis Bogor
Wiwy Sasongko, Direktur Eksekutif Vertikal Ritel NIQ di Indonesia, mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi dan stabilisasi inflasi yang berkelanjutan diharapkan dapat mendukung peningkatan belanja konsumen di sektor FMCG hingga kuartal berikutnya
Hal ini sejalan dengan tren yang lebih luas yang diamati dalam lanskap ritel Indonesia, di mana peningkatan pendapatan dan perubahan preferensi konsumen membentuk kembali dinamika pasar meskipun ada tekanan inflasi. Secara keseluruhan, NIQ Retail Spend Barometer memberikan gambaran komprehensif tentang perilaku belanja ritel di Indonesia, menyoroti peluang dan tantangan dalam sektor FMCG dan consumer tech saat konsumen bersiap untuk peningkatan pengeluaran liburan.
Berputar.id Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia telah menerima surat resmi dari Kementerian Sekretariat Negara…
Berputar.id Polres Bogor bersama pemerintah daerah menggelar patroli malam untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat…
Berputar.id Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima laporan terkait proses penanganan kebakaran hutan dan lahan…
Berputar.id Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menyiapkan rencana besar untuk merevitalisasi Taman Margasatwa Ragunan, salah…
Berputar.id Kesepakatan transfer data pribadi antara Indonesia dan Amerika Serikat yang menjadi bagian dari perjanjian…
Berputar.id Sidang lanjutan kasus dugaan pengancaman dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan artis…