Eks Pj Wali Kota-Sekda Pekanbaru Ditetapkan Tersangka Kasus Pemotongan Anggaran Oleh KPK

Spread the love

Berputar.id KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Pekanbaru, yang mengakibatkan penangkapan sejumlah pejabat, termasuk Risnandar Mahiwa, Penjabat Wali Kota Pekanbaru. Dalam operasi yang berlangsung pada 2 Desember 2024, KPK menangkap total sembilan orang, di mana delapan di antaranya berasal dari Pekanbaru dan satu orang lainnya ditangkap di Jakarta.

Baca Juga : Threads Buat Fitur Baru Untuk Bersaing Dengan Bluesky

Penetapan Tersangka

Risnandar Mahiwa, bersama dua orang lainnya, yaitu Indra Pomi Nasution (Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru) dan Nofin (Plt Kabag Umum Sekda Kota Pekanbaru), telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi terkait pemotongan anggaran untuk uang ganti rugi. Hal ini diumumkan oleh Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, dalam jumpa pers yang disiarkan secara langsung. Ketiga tersangka dikenakan Pasal 12 f dan Pasal 12 b UU Nomor 31 tahun 1999 juncto UU Nomor 20 tahun 2001.

Modus Operandi

Menurut Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, modus yang digunakan oleh Risnandar Mahiwa melibatkan penggunaan uang bendahara daerah untuk pengadaan barang dan jasa fiktif. Ia diduga melakukan pengeluaran dengan bukti-bukti yang tidak valid, seperti mengklaim pembelian alat tulis kantor tanpa adanya barang fisik yang dibeli. Selain itu, terdapat dugaan pungutan kepada kepala-kepala dinas dan organisasi perangkat daerah untuk menyuplai dana kepada Risnandar.

Barang Bukti

Dari OTT tersebut, KPK menyita uang tunai dengan nilai lebih dari Rp 1 miliar, meskipun beberapa laporan menyebutkan angka yang lebih tinggi mencapai Rp 6 miliar. Penangkapan ini merupakan hasil dari penyelidikan yang telah berlangsung beberapa bulan sebelumnya, dengan KPK mendapatkan informasi mengenai penyerahan uang sebelum melakukan penangkapan.

Tindakan Selanjutnya

Setelah ditangkap, Risnandar dan Indra dibawa ke Gedung KPK di Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mereka tidak mengenakan rompi oranye khas tersangka saat tiba di lokasi

6. KPK kini melanjutkan proses penyidikan untuk mengumpulkan lebih banyak bukti dan keterangan dari para saksi terkait kasus ini

CINTA55

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *