Categories: Berita Luar Negri

Israel Bisa Musnahakan Setengah Populasi Gaza dalam 2 Tahun

Spread the love

Berputar.id – Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengatakan negaranya akan mengurangi separuh populasi Jalur Gaza di Palestina dalam waktu dua tahun.

Dalam pernyataannya pada pertemuan Dewan Yesha pada Rabu (27/11), Smotrich berjanji akan mengurangi separuh populasi Jalur Gaza untuk warga Israel. Hal tersebut diungkapkan Smotrich karena agresi brutal Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 44.000 warga Palestina di wilayah tersebut, terutama anak-anak dan bayi. Wanita.

Ia mengulangi seruannya bahwa Israel “dapat dan harus menduduki Jalur Gaza.”

“Kita tidak perlu takut dengan kata ini (invasi). “Ada kemungkinan untuk menciptakan situasi di mana populasi Gaza akan berkurang setengahnya dalam dua tahun,” ujarnya, seperti dikutip Middle East Eye (MEE).

Ini kesebelas kalinya Smotrich melontarkan pernyataan kontroversial seperti itu. Menteri keuangan sayap kanan Israel sudah ada sejak lama mengajak Israel untuk menduduki wilayah Palestina.
“Untuk mendapatkan kembali para sandera (sandera Israel di Gaza), kita harus menduduki Gaza utara sepenuhnya dan memberitahu Hamas bahwa jika mereka tidak mengembalikan para sandera, kita akan tinggal di sana selamanya, sehingga Gaza akan kehilangan sepertiga wilayahnya yang disandera. , ujarnya pada 18 November, dikutip Anadolu Agency.

Sejak dimulainya agresi pada bulan Oktober 2023, Israel telah berubah Gaza adalah penjara terbuka terbesar di dunia. Agresi ini memaksa sekitar 2,3 juta warga Gaza menghadapi bencana kemanusiaan, yakni sulitnya memperoleh pangan, air, dan obat-obatan.

Agresi Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 44.000 orang dan melukai lebih dari 104.600 orang. Kebanyakan korbannya adalah anak-anak dan perempuan.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) akhirnya mengeluarkan surat perintah penangkapan pada tanggal 21 November. melawan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant atas dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang di Palestina.

Baca juga : Jelang Gencatan Senjata, Israel Serang Situs Hizbullah di Suriah

Akibatnya, negara-negara anggota ICC wajib menangkap Netanyahu dan Gallant jika mereka menyeberang ke negaranya.

Cinta55

Admin

Recent Posts

Ketua MKD DPR Apresiasi Panen Raya Serentak Polri, Dukung Penuh Aksi Kapolri Menuju Swasembada Pangan

Berputar.id Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Nazaruddin Dek Gam, memberikan apresiasi tinggi terhadap…

13 jam ago

Presiden Prabowo Makan Siang Bersama Timnas Indonesia, Beri Semangat Jelang Hadapi Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Berputar.id Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan makan siang bersama Timnas Sepakbola Indonesia di kediaman…

13 jam ago

Kapolri Listyo Sigit Prabowo Serahkan 9.648 Hewan Kurban untuk Disalurkan ke yang Membutuhkan

Berputar.id Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyerahkan hewan kurban berupa sapi dan kambing kepada…

13 jam ago

Sapi Kurban 550 Kg Tercebur Kolam Renang Bekas, Gulkarmat Jaksel Sigap Evakuasi

Berputar.id Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan berhasil mengevakuasi seekor sapi kurban…

13 jam ago

Telkom Solution Perkuat Perlindungan Data Nasional melalui Kemitraan Strategis dengan Thales

Berputar.id PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui Telkom Solution semakin memperkokoh perlindungan data nasional dengan…

13 jam ago

Dewi Perssik Berkurban 17 Ekor Sapi di Jakarta dan Kampung Halaman, Ungkap Kebahagiaan Berbagi

Berputar.id Pedangdut ternama Dewi Perssik menunjukkan kepeduliannya di momen Idul Adha tahun ini dengan mengurbankan…

13 jam ago