Categories: Berita Daerah

Video Viral Polsek Kelapa Gading Tutup Karena Ada Massa Tuntut Bebaskan Pelaku Narkoba

Spread the love

Berputar.id Peristiwa viral di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, terjadi pada malam Jumat, 22 November 2024, ketika sebuah video menunjukkan seorang pria berteriak di depan gerbang polsek, mengklaim bahwa mereka tidak dilayani. Namun, pihak kepolisian menjelaskan bahwa penutupan gerbang tersebut disebabkan oleh kerumunan massa yang berusaha memaksa masuk untuk membebaskan tersangka narkoba yang ditangkap.

Baca Juga : Keinginan Xiaomi Lepas dari Qualcomm dan MediaTek Dengan Rancang Chip HP Sendiri

Penangkapan Tersangka Narkoba

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom, menjelaskan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari rangkaian peristiwa yang lebih besar. Dua tersangka narkoba ditangkap di Mangga Besar, Jakarta Barat, dengan barang bukti berupa paket kecil sabu. Dari interogasi, terungkap bahwa mereka diperintahkan oleh tersangka ketiga yang kemudian juga ditangkap di sebuah hotel dengan barang bukti alat isap sabu (bong).

Keributan di Polsek

Setelah penangkapan tersangka ketiga, keluarga dan kerabatnya datang ke Polsek dan meminta agar ia dibebaskan. Maulana menyebutkan bahwa sekitar 20-30 orang massa berkumpul dan mendorong untuk memasuki area polsek. Untuk menghindari bentrokan antara massa dan petugas, gerbang Polsek Kelapa Gading ditutup. Meskipun gerbang ditutup, Maulana menegaskan bahwa pelayanan tetap berlangsung dan warga masih bisa melapor.

Klarifikasi Pihak Polsek

Pihak kepolisian membantah narasi yang menyatakan bahwa mereka tidak melayani masyarakat. Maulana menegaskan bahwa tindakan menutup gerbang adalah langkah untuk menjaga keamanan dan kondusivitas. Ia juga menyarankan kepada pihak keluarga pelaku untuk menempuh jalur hukum jika merasa tidak puas dengan proses hukum yang ada.

Status Kasus Narkoba

Kasus narkoba ini sudah dinyatakan lengkap (P-21) oleh kejaksaan, dan polisi berkomitmen untuk menangani perkara ini secara profesional. Maulana menekankan pentingnya mengikuti prosedur hukum yang berlaku dan memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengajukan pengaduan jika merasa ada yang tidak sesuai dalam penanganan kasus tersebut.Peristiwa ini menunjukkan kompleksitas situasi yang dihadapi oleh aparat kepolisian dalam menangani kasus narkoba serta interaksi mereka dengan masyarakat yang terlibat.

CINTA55

Admin

Recent Posts

Ridwan Kamil Resmi Laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik dan Isu Perselingkuhan

Berputar.id Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), telah resmi melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim…

11 jam ago

Jokowi Tegas Bantah Tuduhan Ijazah Palsu dan Pertimbangkan Langkah Hukum

Berputar.id Isu terkait keaslian ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), kembali menjadi perdebatan…

11 jam ago

Dua Pelaku Warga Sipil dan Dua Anggota TNI Ditangkap atas Kasus Pengeroyokan hingga Tewas di Serang

Berputar.id Polresta Serang Kota berhasil menangkap dua warga sipil berinisial MS (24) dan JH (24)…

11 jam ago

Viral di Media Sosial: Proyek Pemagaran SD di Kecamatan Cabangbungin, Bekasi, Disoal oleh “Putra Wilayah”, Polisi Klarifikasi Fakta

Berputar.id Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang mengaku sebagai "putra wilayah" marah-marah dan memaksa…

11 jam ago

Zuckerberg Akui TikTok Jadi Ancaman Utama bagi Meta dalam Sidang Antimonopoli FTC

Berputar.id CEO Meta, Mark Zuckerberg, tampil sebagai saksi utama dalam persidangan antimonopoli antara Komisi Perdagangan…

11 jam ago

Gitaris Seringai dan Manajer Iko Uwais, Ricky Siahaan Meninggal Dunia Saat Tur di Jepang

Berputar.id Dunia musik Tanah Air kembali berduka atas meninggalnya Ricky Siahaan, gitaris band metal Seringai…

11 jam ago