Berputar.id Xiaomi dilaporkan sedang mengembangkan chipset selulernya sendiri, yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada perusahaan asing seperti Qualcomm dan MediaTek. Menurut Bloomberg, inisiatif ini juga akan mendukung ambisi Xiaomi di sektor kendaraan listrik, dengan produksi diperkirakan akan dimulai pada tahun 2025.
Baca Juga : Instagram Memiliki Fitur Baru ‘Shareloc’ ke Teman via DM
Langkah Xiaomi ke manufaktur chip tidak hanya bertujuan untuk swasembada tetapi juga memposisikan perusahaan secara kompetitif di pasar smartphone kelas atas. Keberhasilan usaha ini dapat meningkatkan kemampuan Xiaomi di smartphone dan kendaraan listrik, terutama saat mereka bersiap untuk meluncurkan Xiaomi 15S Pro yang menampilkan chipset baru ini pada tahun 2025.Pergeseran strategis ini mencerminkan tren yang lebih luas di industri teknologi di mana perusahaan semakin berinvestasi dalam pengembangan semikonduktor internal untuk mengurangi risiko rantai pasokan dan meningkatkan kinerja produk.
Berputar.id Presiden Prabowo Subianto resmi menerima undangan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of…
Berputar.id Pada tanggal 9 Juni 2025 yang bertepatan dengan hari Senin, masyarakat Indonesia menikmati libur…
Berputar.id Wilayah RW 3, Kelurahan Malaka Jaya, Jakarta Timur, yang sempat heboh dan dikenal dengan…
Berputar.id Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti fenomena banyak ibu yang tega membuang bayinya. Dalam…
Berputar.id Penelitian terbaru yang dilakukan oleh University of the Republic of Uruguay (Udelar) dan Pompeu…
Berputar.id Artis Tyas Mirasih akan segera melaksanakan ibadah umrah dalam waktu dekat. Tidak sendiri, Tyas…