Berputar.id Xiaomi dilaporkan sedang mengembangkan chipset selulernya sendiri, yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada perusahaan asing seperti Qualcomm dan MediaTek. Menurut Bloomberg, inisiatif ini juga akan mendukung ambisi Xiaomi di sektor kendaraan listrik, dengan produksi diperkirakan akan dimulai pada tahun 2025.
Baca Juga : Instagram Memiliki Fitur Baru ‘Shareloc’ ke Teman via DM
Langkah Xiaomi ke manufaktur chip tidak hanya bertujuan untuk swasembada tetapi juga memposisikan perusahaan secara kompetitif di pasar smartphone kelas atas. Keberhasilan usaha ini dapat meningkatkan kemampuan Xiaomi di smartphone dan kendaraan listrik, terutama saat mereka bersiap untuk meluncurkan Xiaomi 15S Pro yang menampilkan chipset baru ini pada tahun 2025.Pergeseran strategis ini mencerminkan tren yang lebih luas di industri teknologi di mana perusahaan semakin berinvestasi dalam pengembangan semikonduktor internal untuk mengurangi risiko rantai pasokan dan meningkatkan kinerja produk.
Berputar.id Sebuah kebakaran hebat telah melanda gudang sekaligus pabrik produksi makanan ringan keripik di Kampung…
Berputar.id Sebagian besar dari 140 siswa yang mengalami keracunan setelah menyantap menu makan bergizi gratis…
Berputar.id Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menyoroti adanya peredaran produk suplemen Blackmores Super Magnesium+…
Berputar.id Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengumumkan kenaikan dana operasional untuk Rukun Tetangga (RT) dan…
Berputar.id Tim astronom internasional baru-baru ini berhasil mengamati tahap paling awal pembentukan planet berbatu di…
Berputar.id Penyanyi dangdut senior Ikke Nurjanah bersiap menyambut hari bahagia putrinya, Siti Adira Kinaya, yang…