Berputar.id Xiaomi dilaporkan sedang mengembangkan chipset selulernya sendiri, yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada perusahaan asing seperti Qualcomm dan MediaTek. Menurut Bloomberg, inisiatif ini juga akan mendukung ambisi Xiaomi di sektor kendaraan listrik, dengan produksi diperkirakan akan dimulai pada tahun 2025.
Baca Juga : Instagram Memiliki Fitur Baru ‘Shareloc’ ke Teman via DM
Langkah Xiaomi ke manufaktur chip tidak hanya bertujuan untuk swasembada tetapi juga memposisikan perusahaan secara kompetitif di pasar smartphone kelas atas. Keberhasilan usaha ini dapat meningkatkan kemampuan Xiaomi di smartphone dan kendaraan listrik, terutama saat mereka bersiap untuk meluncurkan Xiaomi 15S Pro yang menampilkan chipset baru ini pada tahun 2025.Pergeseran strategis ini mencerminkan tren yang lebih luas di industri teknologi di mana perusahaan semakin berinvestasi dalam pengembangan semikonduktor internal untuk mengurangi risiko rantai pasokan dan meningkatkan kinerja produk.
Berputar.id Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), telah resmi melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim…
Berputar.id Isu terkait keaslian ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), kembali menjadi perdebatan…
Berputar.id Polresta Serang Kota berhasil menangkap dua warga sipil berinisial MS (24) dan JH (24)…
Berputar.id Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang mengaku sebagai "putra wilayah" marah-marah dan memaksa…
Berputar.id CEO Meta, Mark Zuckerberg, tampil sebagai saksi utama dalam persidangan antimonopoli antara Komisi Perdagangan…
Berputar.id Dunia musik Tanah Air kembali berduka atas meninggalnya Ricky Siahaan, gitaris band metal Seringai…