Categories: Teckhnologi

Nasib iPhone 16 yang Tidak Jelas di Indonesia Menjadi Pembahasan Media Asing

Spread the love

Berputar.id Usulan Apple baru-baru ini untuk menginvestasikan $100 juta (sekitar Rp 1,5 triliun) di Indonesia telah memicu perhatian media yang signifikan, terutama mengenai larangan penjualan iPhone 16 yang sedang berlangsung di negara tersebut. Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Perindustrian, menganggap investasi ini tidak cukup untuk mencabut larangan penjualan, dengan alasan kekhawatiran atas keadilan dan komitmen sebelumnya.

Baca Juga : Penampakan Samsung Galaxy A56 yang Rilis Tahun Depan

Perkembangan Utama

  • Proposal Investasi Ditolak: Indonesia telah menolak proposal Apple, menyatakan bahwa investasi $100 juta tidak memenuhi kriteria yang diperlukan untuk memungkinkan penjualan iPhone 16. Kementerian Perindustrian mengindikasikan bahwa Apple masih berutang $ 100 juta dari komitmen investasi sebelumnya dan bahwa penawaran mereka saat ini tidak memadai jika dibandingkan dengan investasi yang dilakukan di negara-negara tetangga seperti Vietnam dan Thailand.
  • Pernyataan Menteri: Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Indonesia, menyoroti bahwa proposal tersebut gagal memenuhi empat kriteria keadilan utama selama penilaian mereka. Ini termasuk perbandingan dengan investasi Apple di negara lain, kontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja lokal, dan nilai tambah ekonomi secara keseluruhan ke Indonesia.
  • Investasi Komparatif: Laporan mencatat bahwa Apple telah berinvestasi secara signifikan lebih banyak di Vietnam—lebih dari IDR 244 triliun—sementara investasi yang diusulkan di Indonesia tidak ada artinya jika dibandingkan. Kesenjangan ini telah menyebabkan para pejabat Indonesia menyerukan komitmen yang lebih substansial dari Apple jika ingin beroperasi di pasar mereka.
  • Negosiasi Masa Depan: Pemerintah Indonesia telah menyatakan kesediaan untuk bernegosiasi lebih lanjut dengan Apple tetapi bersikeras bahwa setiap proposal di masa depan harus mencerminkan komitmen yang selaras dengan harapan mereka untuk kontribusi ekonomi yang adil.

Kesimpulan

Situasi seputar proposal investasi Apple menyoroti ketegangan yang sedang berlangsung antara perusahaan multinasional dan pemerintah daerah mengenai praktik ekonomi yang adil. Ketika Apple berusaha memasuki pasar Indonesia dengan produk terbarunya, Apple menghadapi pengawasan atas strategi dan komitmen investasinya dibandingkan dengan operasinya di negara-negara Asia Tenggara lainnya.

CINTA55

Admin

Recent Posts

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad Minta Komisi I Segera Dialog Pemerintah Soal Isu Transfer Data Pribadi dalam Kesepakatan Dagang RI-AS

Berputar.id Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyikapi isu transfer data pribadi warga Indonesia…

17 jam ago

Polisi Ungkap Fakta Baru Kasus Kematian Diplomat Muda Kemlu, Ponsel Korban Masih Misteri

Berputar.id Polisi masih terus mendalami kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP,…

17 jam ago

Polda Metro Jaya Bongkar Kasus Peredaran Uang Palsu di Tebet, Jakarta SelatanRatusan Dolar AS dan Rp 300 Juta Rupiah Palsu Disita

Berputar.id Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran uang palsu di kawasan…

17 jam ago

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Kasus Dugaan Suap PAW Harun Masiku di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat

Berputar.id Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, hari ini menjalani sidang pembacaan…

17 jam ago

Starlink Buka Kembali Pendaftaran Pelanggan Baru di Indonesia dengan Paket Mulai Rp 479 Ribu

Berputar.id Starlink, layanan internet satelit milik SpaceX, kembali membuka pendaftaran bagi pelanggan baru di Indonesia…

17 jam ago

Erika Carlina Pasrah Dihujat Usai Akui Hamil di Luar Nikah: “Apapun Risikonya Aku Terima”

Berputar.id Artis Erika Carlina mengaku tengah mengandung anak pertama tanpa menikah terlebih dahulu. Pengakuan ini…

17 jam ago