Berputar.id – Rio de Janeiro: Presiden G20, Lula da Silva, mengatakan bahwa G20 Brazil menciptakan titik balik baru bagi dunia. Penemuan besar ini melahirkan Aliansi Melawan Kelaparan dan Kemiskinan Dunia.
Lahirnya Aliansi tersebut diumumkan saat sesi pembukaan KTT G20 di Museum of Modern Art di Rio de Janeiro pada Senin (18/11/2024). Lahirnya Aliansi juga disaksikan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo juga berperan dalam lahirnya aliansi tersebut. Selain itu, posisi Indonesia yang berkomitmen terhadap swasembada pangan. “Dengan Aliansi ini, kami menawarkan saran internasional, efektivitas kebijakan publik dan sumber pendanaan yang dapat diandalkan. Brasil memahami hal ini dan mewujudkannya,” kata Presiden Lula Da Silva dalam pidatonya.
“Ini warisan terbaik kita. Karena ini bukan hanya soal kesetaraan,” ujarnya. Lula mengatakan, kelaparan dan kemiskinan tidak muncul karena ketakutan atau fenomena alam biasa. Namun bentuk nyata dari penyakit sosial.
“Di dunia yang memproduksi hampir 6 miliar ton makanan per tahun, hal ini tidak dapat diterima. Di dunia yang biaya pertahanannya mencapai $2,4 triliun, hal ini tidak dapat diterima,” kata Lula. mengatakan bahwa Aliansi Melawan Kemiskinan dan Kelaparan Dunia telah mendapat dukungan dari 81 negara dan 26 organisasi internasional.
Baca juga : Kesiapan Militer Ditekankan: Kim Jong Un Minta Peningkatan Kekuatan Pertahanan
Selain itu, terdapat 9 lembaga keuangan, 31 yayasan amal dan lembaga swadaya masyarakat. “Aliansi ini lahir dari G20, namun ditakdirkan untuk menjadi global, kita berharap KTT ini menjadi tanda keberanian kita untuk bertindak konkrit,” ujar Lula di akhir pidatonya.
Cinta55