Berputar.id – Menlu Rusia, Sergey Lavrov mengaku, Moskow menunggu langkah konkret Presiden AS terpilih, Donald Trump. Terutama, dalam langkah menyelesaikan konflik perang di Timur Tengah dan Ukraina.
“Kami menunggu usulan mereka, kami selalu tekankan, politisi yang mengaku mendukung perdamaian daripada perang pantas mendapatkan perhatian. Tetapi kami tidak tahu apa yang akan mereka usulkan,” kata Lavrov saat menghadiri Forum Internasional Sir Bani Yas ke-15 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, seperti dilansir Antara, Minggu (17/11/2024).
Ia pun mempertanyakan, maksud Jerman, Uni Eropa, dan NATO yang mengatakan berdiri bersama Ukraina selama diperlukan. “Diperlukan oleh siapa? Jelas bukan rakyat Ukraina,” ucap Lavrov.
Kemudian, ia buka suara terkait sebuah laporan media yang mengatakan, Tiongkok tidak puas dengan kerja sama Rusia-Korea Utara. Ia menegaskan, kerja sama itu tidak akan mengganggu hubungan Rusia-Tiongkok.
“Tidak mungkin memecah belah Rusia dan Tiongkok. Kami belum menerima pesan apa pun soal hubungan kami dengan Republik Rakyat Demokratik Korea,” ujar Lavrov.
Baca juga : Jutaan Warga Gaza Kesulitan Air Bersih
Tidak hanya itu, ia menuturkan, Rusia dan Tiongkok aktif mengoordinasikan masalah-masalah yang dibuat oleh AS dan sekutu-sekutunya. Terutama, di Semenanjung Korea dan sekitarnya.
Cinta55
Berputar.id Gathan Mahardika alias Reza, seorang pria berusia 27 tahun, ditangkap oleh polisi setelah melakukan…
Berputar.id Pemerintah Indonesia telah menyatakan menerima putusan Mahkamah Agung (MA) yang memerintahkan perbaikan aturan terkait…
Berputar.id Kasus pencabulan di Pondok Pesantren Ad-Diniyah, Duren Sawit, Jakarta Timur, melibatkan pemilik berinisial CH…
Berputar.id Seorang wanita berinisial RS (36) mengalami insiden tragis ketika tercebur ke dalam sumur di…
Berputar.id Dua aplikasi milik ByteDance, yaitu CapCut dan Mobile Legends, kini telah resmi dapat diakses oleh pengguna di…
Berputar.id Uya Kuya, seorang presenter dan anggota DPR RI, menjadi sorotan publik setelah videonya yang…