Berputar.id – Tak kurang dari 1,2 juta warga Kota Khan Younis, di Gaza, Palestina, kesulitan mengakses air minum. Faktanya, wilayah tersebut sempat mengalami kekurangan bahan bakar selama seminggu.
“Kekurangan bahan bakar yang terus berlanjut telah mengganggu layanan penting, termasuk pengoperasian sumur air dan pabrik desalinasi, menyebabkan lebih dari 1,2 juta penduduk dan pengungsi di Khan Younis tidak dapat memperoleh air minum dan air yang cukup. Pemerintah Kota Khan Younis mengatakan dalam keterangannya dari Antara, Minggu (17/11/2024). Khan Younis mengatakan dia telah menyatakan keprihatinannya atas penutupan sementara fasilitas pengolahan limbah.
Pada saat yang sama, kami memperingatkan bahwa air yang tidak diolah dapat menjadi masalah jangka panjang. “Air limbah yang tidak diolah dapat membanjiri jalan, meningkatkan risiko bencana lingkungan dan kesehatan, serta memfasilitasi penyebaran penyakit dan epidemi,” katanya.
Baca juga : Jorge Martin Bertekad Raih Juara MotoGP 2024
Selain itu, pemerintah kota Khan Younis juga meminta aktor internasional dan kelompok hak asasi manusia untuk mengambil tindakan. Sebab hingga saat ini serangan Israel selalu berdampak pada Gaza. “Tindakan segera menyerukan komunitas internasional dan kelompok hak asasi manusia untuk segera melakukan intervensi guna mengakhiri perang Israel di Gaza, yang telah menghancurkan seluruh aspek kehidupan,” ujarnya.
Cinta55