Categories: Berita Luar Negri

Ukraina Membantah Upaya Membuat Bom Nuklir untuk Melawan Rusia

Spread the love

Berputar.id – Pemerintah Ukraina membantah laporan media Inggris bahwa Kiev berencana mengembangkan senjata nuklir melawan Rusia jika Amerika Serikat menghentikan bantuan militer. Bantahan Kiev disampaikan Kementerian Luar Negerinya pada Rabu waktu setempat.

“Ukraina berkomitmen terhadap NPT (Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir); kami tidak memiliki, mengembangkan, atau bermaksud memperoleh senjata nuklir,” kata juru bicara kementerian Heorhii Tykhyi. Ukraina bekerja sama erat dengan IAEA (Badan Energi Atom Internasional) dan sepenuhnya transparan mengenai pengawasannya yang melarang penggunaan bahan nuklir untuk tujuan militer, jelasnya, dikutip Kyiv Independent, Kamis (14/11/2024). . . ). ).

Sebelumnya, surat kabar Inggris The Times melaporkan pada hari Rabu bahwa Ukraina dapat mengembangkan bom nuklir sederhana dalam beberapa bulan mendatang jika bantuan militer AS di bawah Presiden terpilih Donald Trump dihentikan.

Dokumen tersebut menunjukkan bahwa Ukraina dapat dengan cepat membangun perangkat dasar menggunakan plutonium dan teknologi yang mirip dengan bom atom Fat Man yang dijatuhkan Amerika Serikat di Nagasaki pada tahun 1945. “Membuat bom atom sederhana, seperti yang dilakukan Amerika Serikat selama Proyek Manhattan. bukan tugas mudah yang sulit 80 tahun kemudian,” demikian ringkasan dokumen tersebut. Kementerian Luar Negeri Ukraina telah membantah laporan media bahwa Ukraina berencana melakukan ekspansi.


Memiliki senjata pemusnah massal. Spekulasi mengenai opsi nuklir Ukraina meningkat setelah Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pada 17 Oktober bahwa ia mengatakan kepada Trump pada bulan September bahwa Ukraina harus bergabung dengan NATO atau mengembangkan kemampuan nuklir untuk mempertahankan diri. Zelensky kemudian menarik kembali komentarnya, dengan mengatakan bahwa Kiev tidak bermaksud membuat senjata nuklir dan bahwa pernyataan tersebut dimaksudkan untuk menyoroti kegagalan memorandum Budapest.

Baca juga : Ukraina Membantah Upaya Membuat Bom Nuklir untuk Melawan Rusia

Berdasarkan Dalam perjanjian tahun 1994, Ukraina secara sukarela menyerahkan persenjataan nuklir Sovietnya dengan imbalan jaminan keamanan dari Amerika Serikat, Inggris, dan Rusia.

Cinta55

Admin

Recent Posts

Presiden Prabowo Subianto Terima Undangan Resmi Hadiri KTT G7 2025 di Kanada

Berputar.id Presiden Prabowo Subianto resmi menerima undangan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of…

11 jam ago

Taman Margasatwa Ragunan Tetap Buka di Hari Cuti Bersama Idul Adha 9 Juni 2025, Pilihan Liburan Seru Bersama Keluarga

Berputar.id Pada tanggal 9 Juni 2025 yang bertepatan dengan hari Senin, masyarakat Indonesia menikmati libur…

11 jam ago

Kondisi Terkini ‘Kampung Kembar’ di RW 3 Malaka Jaya: Warga Kembar Kini Mulai Berkurang

Berputar.id Wilayah RW 3, Kelurahan Malaka Jaya, Jakarta Timur, yang sempat heboh dan dikenal dengan…

11 jam ago

Megawati Soekarnoputri Soroti Sikap Ibu yang Tega Membuang Bayinya dalam Acara Pameran Foto Guntur Soekarnoputra

Berputar.id Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti fenomena banyak ibu yang tega membuang bayinya. Dalam…

11 jam ago

Kebisingan Aktivitas Manusia di Antartika Picu Stres Berat pada Fauna, Studi Baru Ungkap Dampak Negatif yang Diremehkan

Berputar.id Penelitian terbaru yang dilakukan oleh University of the Republic of Uruguay (Udelar) dan Pompeu…

11 jam ago

Tyas Mirasih Siap Berangkat Umrah Bersama Keluarga, Siapkan Doa Khusus

Berputar.id Artis Tyas Mirasih akan segera melaksanakan ibadah umrah dalam waktu dekat. Tidak sendiri, Tyas…

11 jam ago