Berputar.id – Hijrah ke Real Madrid adalah impian Kylin Mbappe sejak lama, tetapi awal kariernya di Santiago Bernabeu berlangsung di luar ekspektasi. Ia lagi-lagi gagal masuk papan skor ketika Los Blancos membantai Osasuna 4-0, Sabtu (9/11) kemarin, sehingga kini sudah sah empat laga tanpa mencetak gol. Berbagai pandit dan mantan pemain Real Madrid mencoba menerka-nerka apa yang salah dengan Mbappe di Madrid dan, menurut Marca, El Real mulai khawatir.
Marca mengklaim bahwa Mbappe kewalahan dan stres gara-gara kemandulannya di depan gawang. Dia baru mencetak sebiji gol sejak September dan rasa frustrasi tersebut mulai nampak di bahasa tubuhnya – dia berkali-kali mengayunkan tangannya ke udara pada laga kontra Osasuna, dan bahkan langsung keluar lapangan begitu peluit panjang ditiupkan meski Real Madrid menang besar.
Buruknya kinerja Mbappe dikait-kaitkan dengan beberapa masalah di luar lapangan, termasuk perseteruannya dengan bos timnas Prancis Didier Deschamps, dugaan pemerkosaan di sebuah hotel di Swedia bulan lalu, serta persidangannya melawan Paris Saint-Germain menyoal gaji yang menunggak. Di lapangan, Mbappe kesulitan beradaptasi dengan posisi No. 9 sementara Vinicius Junior – yang mencetak hat-trick ke gawang Osasuna – bersinar di sisi kiri.
Baca juga : Kylian Mbappe Paceklik Gol Di Empat Laga Terakhir
Mbappe masih panen dukungan di ruang ganti Real Madrid, termasuk dari Carlo Ancelotti yang percaya dia akan segera kembali gacor. Tak masuk skuad Prancis, bekas bintang AS Monaco itu mendapatkan periode istirahat sebelum Los Blancos berjumpa Leganes pada 25 November.