Erick Thohir : Penambahan saham 10 persen Freeport Sedang Dalam Proses

Spread the love

Berputar.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan penambahan 10 persen di PT Freeport Indonesia (PTFI) masih menunggu finalisasi rencana investasi perusahaan tambang tersebut.

“Masih dalam pembahasan. Memang Freeport sendiri akan menyusun rencana dulu berapa besar investasi yang akan ditanamnya,” kata Erick di Jakarta, Kamis.

Erick mengatakan, perhitungan rencana investasi harus dilakukan secara cermat. Menurutnya, apa yang dilakukan Freeport adalah hal biasa. Dia memastikan pembahasan penjualan Freeport akan terus dilakukan hingga tercapai kesepakatan.

“Setelah kita punya angka-angka besar, kita duduk lagi. Itu hal biasa, tidak ada yang terlalu besar, itu namanya proyeksi rencana bisnis, total investasinya harus diperhitungkan dengan benar,” ujarnya.

Selain itu, Erick mengatakan, sebagai wakil pemerintah, Kementerian BUMN harus memastikan semuanya berjalan baik, apalagi PTFI merupakan anak perusahaan Mind ID, holding BUMN pertambangan. Ia pun berharap pembahasan ini segera terselesaikan. “Iya secepatnya, tergantung proses dan finalisasi angkanya,” kata Erick.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan tambahan 10 persen PT Freeport Indonesia (PTFI) bisa diambil gratis oleh Indonesia.

Saya sudah bilang, harganya serendah-rendahnya. Potensinya juga gratis, kata Bahlil, di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (31/10).

Baca juga : Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negri

Soal kenapa tambahan saham itu bisa diperoleh secara gratis, Bahlil mengatakan itu adalah hasil lobi. Saat ini Mind ID memegang saham mayoritas di PTFI sebesar 51 persen. Indonesia telah meminta tambahan 10 persen pada Freeport sebagai syarat perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PTFI.

Harum168

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *