Berputar.id Edward Akbar, seorang tokoh publik sekaligus mantan suami aktris Kimberly Ryder, baru-baru ini menjadi sorotan karena dugaan tindak kekerasan terhadap anak. Menanggapi tuduhan tersebut, Edward didampingi kuasa hukumnya Justiartha menggelar jumpa pers untuk mengklarifikasi situasi dan menekankan pentingnya klaim berbasis bukti ketimbang rumor yang belum diverifikasi.
Baca Juga : Laporan Nikita Mirzani Terhadap Vadel Naik Penyidikan Membuatnya Was Was
Dalam jumpa pers pada 3 November 2024, Edward menyatakan, “Oh, itu di luar konteks ya. Saya akan membahas yang katanya-katanya. Kita bicara yang ada buktinya, yang ada hukumnya,” yang berarti menekankan perlunya fokus pada fakta dan bukti hukum ketimbang desas-desus. Ia menegaskan bahwa semua bukti yang dihadirkan di pengadilan bersifat faktual, termasuk rekaman video dan transkrip obrolan yang mendokumentasikan dugaan insiden kekerasan. Bukti ini pun telah diserahkan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (Komnas Anak) untuk penyelidikan lebih lanjut.
Edward dan tim kuasa hukumnya memilih untuk tidak menanggapi klaim yang tidak berdasar, karena menganggapnya tidak relevan dengan proses hukum yang sedang berlangsung. Justiartha memaparkan komitmen mereka terhadap transparansi dan kepatuhan terhadap proses hukum, dengan menyatakan bahwa mereka telah mengajukan saksi di pengadilan dan tengah mempersiapkan sidang kesimpulan yang dijadwalkan pada 6 November. Putusan akhir diharapkan akan diumumkan pada 13 November 2012.
Mengingat perkembangan ini, Justiartha menegaskan kembali kesiapan mereka untuk menempuh jalur hukum lebih lanjut jika putusan pengadilan tidak menguntungkan mereka. Ia menekankan pentingnya menindaklanjuti setiap langkah hukum hingga tercapai penyelesaian.