Categories: Berita Luar Negri

Taiwan Mendeteksi 37 Pesawat dan Kapal Militer China

Spread the love

Berputar.id Taiwan telah melaporkan peningkatan signifikan dalam aktivitas militer dari Tiongkok, mendeteksi 37 pesawat militer, termasuk jet tempur dan pesawat nirawak, di dekat wilayah udaranya pada tanggal 3 November 2024. Insiden ini bertepatan dengan latihan militer Tiongkok yang sedang berlangsung, yang merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk menegaskan klaimnya atas Taiwan, sebuah negara demokrasi yang memerintah sendiri yang dipandang Beijing sebagai provinsi yang memisahkan diri.

Baca Juga : Seorang Sukarelawan Taiwan Meninggal di Ukraina Karena Ikut Berperang Lawan Rusia


Aktivitas Militer Terkini

Serangan Pesawat: Kementerian Pertahanan Taiwan mengindikasikan bahwa 35 pesawat yang terdeteksi melintasi garis tengah Selat Taiwan, yang berfungsi sebagai batas informal antara Taiwan dan Tiongkok daratan, sebelum memasuki wilayah udara Taiwan dalam perjalanan menuju Samudra Pasifik Barat.
Respon Militer: Sebagai respons terhadap serangan ini, Taiwan mengerahkan jet tempur, kapal angkatan laut, dan sistem rudal pesisirnya sendiri untuk memantau dan melawan setiap potensi ancaman.

Konteks Meningkatnya Ketegangan

Latihan Militer Tiongkok: Aktivitas yang meningkat ini menyusul serangkaian latihan militer berskala besar yang dilakukan oleh Tiongkok, yang diberi label Joint Sword-2024B, yang dimulai tak lama setelah perayaan Hari Nasional Taiwan pada tanggal 10 Oktober. Latihan-latihan ini melibatkan berbagai cabang militer Tiongkok dan simulasi blokade serta serangan terhadap Taiwan.


Latar Belakang Politik

Latihan-latihan tersebut dipandang sebagai respons langsung terhadap pernyataan yang disampaikan oleh Presiden Taiwan Lai Ching-te, yang menekankan kedaulatan Taiwan dan menolak klaim Beijing selama pidatonya di Hari Nasional. Sikap Lai telah ditafsirkan oleh Tiongkok sebagai provokatif, yang mendorong peningkatan tekanan militer dari Beijing.


Implikasi

Situasi saat ini menggarisbawahi meningkatnya ketegangan militer di Selat Taiwan, dengan kedua belah pihak bersiap menghadapi potensi konfrontasi. Manuver militer Tiongkok bertujuan untuk menunjukkan kesiapannya dalam menegaskan kendali atas Taiwan, sementara Taiwan terus memperkuat pertahanannya dalam menanggapi ancaman yang dirasakan. Masyarakat internasional tetap waspada, terutama Amerika Serikat, yang telah mengutuk sikap agresif Tiongkok dan menyerukan de-eskalasi di kawasan tersebut.

CINTA55

Admin

Recent Posts

Mitra Dapur MBG Kalibata Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Penggelapan Dana Hampir Rp 1 Miliar oleh Yayasan MBN

Berputar.id Mitra dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Jakarta Selatan, menjalani pemeriksaan oleh…

8 jam ago

Wanita di Mal Pondok Indah Jakarta Selatan Ditangkap Usai Tipu Toko dengan Bukti Transfer Palsu

Berputar.id Seorang wanita berinisial TNA (32) berhasil diamankan polisi setelah melakukan penipuan dengan modus mengedit…

8 jam ago

Bareskrim Polri Limpahkan Berkas Roman Nazarenko, Bos Jaringan Lab Narkoba Hydra di Bali ke Kejati Bali

Berputar.id Bareskrim Polri resmi melimpahkan berkas perkara Warga Negara Ukraina, Roman Nazarenko, tersangka kasus laboratorium…

8 jam ago

Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua Laporkan Akun TikTok Penyebar Video Dugaan Cekik Pramugari Wings Air

Berputar.id Anggota DPRD Sumatera Utara, Megawati Zebua, melaporkan pemilik akun TikTok @polostakberdosa ke Polda Sumut…

8 jam ago

Whistleblower Tesla Cristina Balan Menang Banding, Siap Hadapi Elon Musk di Pengadilan Terbuka

Berputar.id Cristina Balan, mantan engineer Tesla yang dikenal sebagai whistleblower atas isu keselamatan desain kendaraan,…

8 jam ago

Kenangan Haru Cici Paramida dan Siti KDI Mengenang Ibunda Hj Roesnaedi yang Meninggal Dunia, Dimakamkan di TPU Semper Jakarta Utara

Berputar.id  Ibunda dari penyanyi dangdut Cici Paramida dan Siti KDI, Hj Roesnaedi, meninggal dunia pada…

8 jam ago