Berputar.id Pejabat Hamas baru-baru ini menyatakan bahwa kelompok tersebut menolak usulan gencatan senjata jangka pendek yang diajukan oleh mediator dari Mesir dan Qatar. Penolakan ini disebabkan karena usulan tersebut tidak mencakup penghentian agresi secara permanen, penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza, atau pemulangan pengungsi.
Baca Juga : Gaza Utara Diserang Israel Menyebabkan 84 Warga Palestina Meninggal Termasuk 50 Anak
Seorang anggota biro politik Hamas, yang berbicara secara anonim, menegaskan bahwa “apa yang diinginkan rakyat Palestina adalah gencatan senjata yang lengkap, menyeluruh, dan abadi”.
Sebelumnya, pada 31 Oktober, Taher al-Nunu, seorang pemimpin senior Hamas, memperingatkan bahwa kelompoknya akan menolak setiap usulan untuk penghentian sementara pertempuran. Namun, pada saat itu, Nunu menyatakan bahwa Hamas belum menerima usulan resmi.
Pertemuan antara kepala Mossad Israel, David Barnea, Direktur CIA AS, Bill Burns, dan Perdana Menteri Qatar di Doha pada 28 Oktober membahas usulan gencatan senjata jangka pendek yang melibatkan pertukaran sandera Israel dengan warga Palestina di penjara Israel serta peningkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Usulan tersebut termasuk peningkatan jumlah truk bantuan ke Gaza dan pertukaran sebagian tahanan. Meskipun demikian, Hamas menegaskan kembali posisinya untuk mendapatkan gencatan senjata yang lebih komprehensif dan berkelanjutan
Berputar.id Gathan Mahardika alias Reza, seorang pria berusia 27 tahun, ditangkap oleh polisi setelah melakukan…
Berputar.id Pemerintah Indonesia telah menyatakan menerima putusan Mahkamah Agung (MA) yang memerintahkan perbaikan aturan terkait…
Berputar.id Kasus pencabulan di Pondok Pesantren Ad-Diniyah, Duren Sawit, Jakarta Timur, melibatkan pemilik berinisial CH…
Berputar.id Seorang wanita berinisial RS (36) mengalami insiden tragis ketika tercebur ke dalam sumur di…
Berputar.id Dua aplikasi milik ByteDance, yaitu CapCut dan Mobile Legends, kini telah resmi dapat diakses oleh pengguna di…
Berputar.id Uya Kuya, seorang presenter dan anggota DPR RI, menjadi sorotan publik setelah videonya yang…