
Berputar.id Serangan Israel terbaru di Gaza utara telah menyebabkan kematian tragis bagi warga Palestina, dengan setidaknya 84 orang tewas, termasuk lebih dari 50 anak-anak. Ini terjadi dalam dua serangan yang menargetkan bangunan tempat tinggal di wilayah tersebut, yang dilaporkan menampung sekitar 170 orang pada saat serangan.
Baca Juga : Usulan Gencatan Senjata Gaza Ditolak Hamas
Kantor media pemerintah menggambarkan insiden ini sebagai “pembantaian,” mengingat tidak adanya petugas pertahanan sipil, layanan medis, atau bantuan lainnya di lokasi akibat pengepungan yang berkelanjutan oleh Israel.
Bangunan yang diserang dilaporkan milik keluarga Shalayel dan al-Ghandour, namun lokasi spesifiknya tidak disebutkan dalam laporan.
Pemerintah Gaza telah menyerukan masyarakat internasional untuk memenuhi tanggung jawab mereka dalam melindungi warga sipil, serta menuduh Israel dan sekutunya—termasuk AS, Prancis, Inggris, dan Jerman—bertanggung jawab atas apa yang mereka sebut sebagai “genosida” yang sedang berlangsung di wilayah tersebut