Berputar.id Laporan intelijen Israel mengindikasikan bahwa Iran sedang mempersiapkan serangan balasan terhadap Tel Aviv dari wilayah Irak. Menurut informasi yang disampaikan oleh Axios, serangan ini diperkirakan akan melibatkan sejumlah besar drone dan rudal balistik, dan mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan, sebelum pemilihan presiden Amerika Serikat pada 5 November 2024.
Baca Juga : Gudang Senjata Milik Hizbullah di Suriah Diserang Israel Menyebabkan 10 Orang Meninggal
Latar Belakang Konflik
Iran dan Israel telah terlibat dalam serangkaian serangan dan aksi saling membalas yang meningkat belakangan ini, terutama terkait dengan konflik yang lebih luas di Timur Tengah yang dipicu oleh perang di Jalur Gaza. Pada 26 Oktober, Israel meluncurkan serangan udara ke sejumlah target militer di Iran sebagai respons terhadap serangan rudal Iran yang terjadi pada 1 Oktober.
Detail Serangan
- Sumber Serangan: Serangan Iran direncanakan akan diluncurkan dari Irak, menggunakan milisi pro-Iran untuk menghindari serangan balik langsung dari Israel.
- Tujuan: Tujuan dari serangan ini adalah untuk membalas tindakan Israel dan menunjukkan kekuatan militer Iran setelah serangan udara yang menyebabkan beberapa korban di pihak Iran.
Reaksi Internasional
Amerika Serikat telah memperingatkan Iran untuk tidak membalas serangan Israel, menekankan potensi eskalasi konflik yang lebih besar di kawasan tersebut. Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menegaskan bahwa Teheran akan menggunakan semua sarana yang ada untuk membela diri dan membalas agresi.
Kesimpulan
Situasi ini menunjukkan ketegangan yang terus meningkat antara Iran dan Israel, dengan kemungkinan terjadinya konflik berskala lebih besar jika serangan balasan Iran benar-benar dilaksanakan. Konflik ini tidak hanya berdampak pada kedua negara tetapi juga berpotensi mempengaruhi stabilitas regional secara keseluruhan.