Berputar.id Otoritas Iran telah mengeluarkan peringatan keras mengenai kemungkinan balasan terhadap serangan mematikan Israel yang terjadi pada 26 Oktober 2024. Serangan tersebut merupakan respons terhadap serangan rudal yang diluncurkan oleh Teheran pada 1 Oktober, yang melibatkan sekitar 200 rudal dan ditujukan untuk membalas kematian pemimpin Hamas, Hizbullah, dan seorang jenderal Garda Revolusi Iran.
Baca Juga : Serangan Israel ke RS Gaza Mengakibatkan 46 Orang Meninggal
Pernyataan Resmi Iran
Mohammad Mohammadi Golpayegani, asisten senior pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menegaskan bahwa tindakan Israel adalah langkah putus asa dan bahwa Iran akan memberikan respons yang “keras dan sangat disesalkan” terhadap serangan tersebut. Ia juga memuji kinerja pertahanan udara Iran yang berhasil mencegah serangan lebih lanjut dari Israel dan menyatakan bahwa kerusakan akibat serangan itu dianggap “minimal”.
Ancaman Balasan dari Iran
Jenderal Hossein Salami, kepala Garda Revolusi Iran, memperingatkan bahwa Israel akan menghadapi respons yang “tidak terbayangkan”. Ia menilai Israel telah mencapai “tahap kehancuran” dan saat ini bertindak tanpa memperhatikan aturan apapun.
Intelijen Israel Mengamati Aktivitas Iran
Menurut laporan intelijen Israel, Iran sedang mempersiapkan serangan balasan dari wilayah Irak, dengan kemungkinan serangan tersebut diluncurkan dalam beberapa hari ke depan. Serangan ini diperkirakan akan melibatkan penggunaan drone dan rudal balistik.
Kondisi ini menunjukkan meningkatnya ketegangan antara kedua negara, dengan saling ancaman yang terus berlanjut. Sementara Israel telah meminta Iran untuk tidak melakukan balasan, Teheran tetap berkomitmen untuk memberikan respons atas serangan yang dianggap sebagai agresi terhadap kedaulatan mereka